Perhitungan Perencanaan Perkerasan Lentur Jalan Batas Kota Kediri – Nganjuk Menggunakan Metode MDPJ 2017
DOI:
https://doi.org/10.26740/proteksi.v5n1.p36-43Keywords:
Jalan, MDPJ 2017, perkerasan lenturAbstract
Ruas Jalan Batas Kota Kediri - Nganjuk merupakan jalan penghubung antar kabupaten sekaligus sebagai jalur konektivitas antar wilayah. Ruas jalan batas Kota Kediri – Nganjuk menjadi jalan akses menuju Bandara Dhoho Kediri yang rencana beroperasi Juni 2023. Pelebaran jalan ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas masyarakat dan mendukung operasionalnya Bandara Dhoho Kediri, sehingga perlu adanya metode pelaksanaan yang tepat agar tercapainya target mutu, biaya, serta ketepatan waktu. Tujuan pengamatan ini yaitu untuk mengetahui perhitungan tebal perkerasan yang digunakan dalam pekerjaan pelebaran jalan batas Kota Kediri – Nganjuk, dan untuk mengetahui metode pelaksanaan pelebaran jalan yang dilakukan oleh Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim. Metode yang digunakan dalam perencanaan perkerasan lentur yaitu menggunakan metode Manual Desain Perkerasan Jalan (MDPJ 2017), dengan pengumpulan data melalui observasi, literatur, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil perhitungan data LHR, diperoleh nilai CESA5 dengan umur rencana 10 tahun yaitu sebesar 19.401.953, maka nilai CESA5 berada diantara >10 – 30 juta, berdasarkan Bagan Desain 3B dan didapatkan struktur perkerasan FFF5 dengan ketebalan lapisan perkerasan yang akan digunakan pada perencanaan ruas jalan Batas Kota Kediri – Nganjuk, yaitu : AC WC = 40 mm; AC BC = 60 mm; AC Base = 145 mm ; LPA Kelas A = 300 mm
References
Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Bina Marga. 2017. “Manual Desain Perkerasan Jalan”. Nomor.04/SE/DB/2017. Jakarta.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Direktorat Jenderal Bina Marga. 2018. “Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 untuk Pekerjaan Jalan dan Jembatan (revisi 2)”. Jakarta Selatan.
A Faritzie, Hariman, Bahder Djohan, and Berri Wijaya. 2020. “Pengaruh Volume Kendaraan Terhadap Tingkatkerusakan Jalan Pada Perkerasan Lentur (Flexible Pavement)”. Jurnal Teknik Sipil 9(2):100–107.
Juarsyah, Muhammad, Dikpride Despa, and Trisya Septiana. 2022. “Pengawasan Pekerjaan Pelebaran Jalan Menuju Standar Ruas Kotabumi – Ketapang Di Kabupaten Lampung Utara”. Jurnal Rekayasa Lampung 1(3).
Ardiyana, Rima Rafisa, and Siswoyo Siswoyo. 2019. “Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Dan Anggaran Biaya Di Jalan Pare-Kediri Kota Kediri”. Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Konstruksi 7(2):113–24.
Udiana, dkk. 2014. “Analisis Faktor Penyebab Kerusakan Jalan”. Jurnal Teknik Sipil 3(1):13–18.
Imam, Khairul, Sarwono Hardjomuljadi, and Mawardi Amin. 2022. “Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi Oleh Pengguna Jasa Dengan Metode E-Purchasing Di Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta.” Jurnal Konstruksia 13(i):155–68.
Murniati, Sara, Teuku Farizal, and Dewi Purnama Sari. 2022. “Kajian Pelaksanaan Peningkatan Jalan Areal Tugu Parasamya Gampong Ujong Kalak Kabupaten Aceh Barat”. Jurnal Media Teknik Sipil Universitas Samudra Vol 3, No 2., November 2022.
Widayanti, A., Wibisono, R. E., & Sari, C. K. 2020. Tipe Kerusakan Jalan Provinsi dan Penentuan Skala Prioritas Penanganan di Kabupaten Lamongan. Publikasi Riset Orientasi Teknik Sipil (Proteksi), 2(2), 73-83.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 R. Endro Wibisono, Kresna Dini Fitriani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


