Karakteristik Campuran Asphalt Concrete – Binder Course pada Paket Pembangunan Jalan Sumberjo Sidodadi Jember
DOI:
https://doi.org/10.26740/proteksi.v4n1.p34-41Keywords:
Karakteristik AC-BC; kadar aspal; marshalAbstract
Karakteristik campuran asphalt concerte – binder course dengan sumber material yang berasal dari quarry di wilayah kecamatan pakusari kabupaten Jember, pada tahun ini terdapat paket pembangunan jalan Sumberjo – Sidodadi di kabupaten jember. Untuk produksi aspal beton yang digunakan di AMP PT. Gunung Kelabat Citra Abadi dengan jenis aspal Pertamina Pen.60/70. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik campuran asphalt concerte binder course pada paket pembangunan jalan sumberjo – sidodadi. Ditinjau dari nilai Stabilitas Marshall, kepadatan(density), kelehan(flow), VIM(Void In Mix), VMA(Void In Mineral Aggregate), VFB(Void Filled Bitumen) dan Marshall Quatient. Eksperimen ini menggunakan metode pengujian campuran aspal panas(Hot Mix) Marshall. Penelitian ini terdiri dari 5 varian , masing masing varian menggunakan kadar aspal yang berbeda yaitu: 4,5%, 5%, 5,5%, 6% dan 6,5%. Dengan masing masing varian dibuat 3 sampel benda uji. Hasil dari penelitian ini adalah kadar aspal optimum 5,5% dengan hasil nilai Density 2,304 gr/cc, VMA sebesar 15,6%, nilai VFB sebesar 70,75%, nilai VIM sebesar 4,56%, stabilitas Marshall 1142 kg dan nilai flow 3,5mm.
References
AASHTO, 2008. American Association Of State Highway and Transportation Officials, Twenty- Eighth Edition : Washington D.C.
Abd.Rahim nurdin. 2017. Analisis karakteristik campuran aspal panas (ab-bc) dengan menggunakan limbah AMP (over flow) sebagai agregat kasar akibat vaiasi durasi perendaman. Universitas Bosowa, Sulawesi selatan.
Hermon Frederik Tambunan , Febi Pitriani. 2019. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besarkah pengaruh penggunaan bahan zeolit terhadap karakteristik parameter Marshall pada lapis Asphaltic Concrete Binder Course (AC- BC). Institut Teknologi Sumatera, Lampung.
Ika Sulianti, M.Sazili Harnawansyah , Merry Andika Putri , Abdul Haris Chudori. 2019. Pengaruh limbah plastik ldpe terhadap campuran asphalt concrete– base course (ac– bc) dengan metode marshall. Politeknik Negeri Sriwijaya, Palembang.
Syaifullah Ali, Mukhlis, Lusyana, Fauna Adibroto, Enita suardi. 2019. Karakteristik Marshall Campuran Asphalt Concrete Binder Course (AC- BC) Yang Mengandung Cangkang Kelapa Sawit Sebagai Agregat Kasar. Politeknik Negeri Padang , Sumatera Barat.
Winayati, Fadrizal Lubis. 2018. Analisis karakteristik marshall campuran ac-bc menggunakan filler abu tandan sawit dan abu batu. Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru.
SNI 1970. 2016. Metode Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus: Badan Standardisasi Nasional.
SNI ASTM C136. 2012. Metode uji untuk analisis saringan agregat halus dan agregat kasarI: Badan Standardisasi Nasional
Triyatno, D., Cahyo, Y., Ridwan, A., & Karisma, D. A. (2021). Penelitian Campuran Aspal Beton Dengan Menggunakan Filler Ampas Tahu. Publikasi Riset Orientasi Teknik Sipil (Proteksi), 3(1), 40-45.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Sipil Unitomo, Rudy Santosa, Bambang Sujatmiko, Dhevin Baswara Hendatama
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).