Studi Perencanaan Simpang Koordinasi Jl. Dr. Soetomo Jl. RA. Kartini Jl. Pandegiling di Kota Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.26740/proteksi.v3n1.p20-27Keywords:
Koordinasi simpang bersinyal, waktu siklus, detik hijau, derajat kejenuhanAbstract
Permasalahan persimpangan terjadi pada beberapa ruas jalan yang memiliki banyak persimpangan, ditambah dengan jarak antar simpang yang pendek adalah kendaraan harus berhenti pada tiap simpang karena mendapat sinyal merah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hasil rekayasa waktu siklus pada setiap lengan simpang yang menghubungkan Jl. Dr. Soetomo, Jl. RA. Kartini dan Jl. Pandegiling. Untuk mengetahui koordinasi antar simpang empat Jl. Dr. Soetomo dengan simpang Jl. RA Kartini dan simpang Jl. Pandegiling yang selama ini mengakibatkan tundaan yang panjang di Jalan Raya Darmo. Metode analisis data menggunkan metode yaitu dengan melakukan perhitungan analisis kinerja pada simpang koordinasi baik pada kondisi eksisting ataupun setelah dilakukan rekayasa lalu lintas. Semua perhitungan yang dilakukan mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) tahun 1997. Setelah dilakukannya perencanaan ke empat maka nilai rata-rata simpang untuk DS turun menjadi 0,857, QL turun menjadi 353 meter dan tundaan turun menjadi 75 detik. Nilai offset pada simpang 1 dan 2 ialah 24 detik, pada simpang 2 dan 3 ialah 27 detik, dan pada simpang 1 dan 3 ialah 51. Untuk bendwidth didapat 170 detik hijau pada setiap simpang.References
<p>Alvinsyah & Soehodho, S. 1997. Dasar ” Dasar Sistem Transportasi, Laboratorium Transportasi Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Jakarta.</p><p>Arifin, J. & Fauzi, A.. 1999. Mengupas Tuntas Microsoft Excel. 2000. Penerbit PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.</p><p> Ananto. Setyabudi. 2002. Koordinasi Simpang Bersinyal Simpang Pingit- Jlagran Cokroaminot. Tugas Akhir. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia. Jogjakarta.</p><p>Chitra, A.S.2008.Analisis Koordinasi Sinyal Antar Simpang (Studi Kasus Pada Simpang Jl. Merdeka Jl. RE. Martadinata dan Jl. Merdeka Jl. Aceh Kota Bandung).Institut Teknologi Bandung.</p><p>Direktorat Jenderal Bina Marga. (1997). Manual Kapasitas Jalan Indonesia, Jakarta.</p><p>Emal Z. M. 2010. Analisa dan Koordinasi Sinyal antar Simpang pada Ruas Jalan Diponegoro Surabaya. Skripsi Sarjana, Jurusan Teknik Sipil, Institute Teknologi Sepuluh November, Surabaya.</p><p>Fitria. Purnayanti. 2013. Koordinasi Simpang Bersinyal Simpang Kentungan-Simpang Monjali, Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.</p><p>Hobbs. F.D.1995.Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas.Yogyakarta:Gadjah Mada University Press.</p><p>Iskandar. Abubakar 1993. Menuju Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang Tertib. Penerbit Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.</p><p>Joni. Hariyanto. 2004. Sistem Pengendalian Lalu Lintas Pada Pertemuan Sebidang. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.</p><p>Wibisono. E. 2020. œAnalisa Dampak Lalu Lintas Jalan Tambak Osowilangun Akibat Pembangunan Teluk Lamong Surabaya, UKaRsT, vol. 4, no. 1, p. 69, 2020, doi: 10.30737/ukarst.v4i1.690.</p>
Downloads
Published
2021-06-11
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).