Penelitian Campuran Aspal Beton Dengan Menggunakan Filler Ampas Tahu

Authors

  • Dony Triyatno Universitas Kadiri
  • Yosef Cahyo Universitas Kadiri
  • Ahmad Ridwan Universitas Kadiri
  • Dwifi Aprillia Karisma Universitas Kadiri

DOI:

https://doi.org/10.26740/proteksi.v3n1.p40-45

Abstract

Pembuatan konstruksi jalan di Indonesia banyak menggunakan aspal beton.Penelitian ini bertujuan mengetahui campuran Ampas Tahu dengan menggunakan metode Marshall,untuk mengetahui kadar aspal optimum yang dihasilkan pada campuran aspal beton dengan filler Ampas Tahu, ditinjau dari stabilitas marshall, flow, VIM, VMA, VFB, dan MQ.Hal ini belum banyak dilakukan peneliti lain.Metode campuran aspal beton dalam penelitian ini menggunakan aspal minyak AC 60/70.Penelitian ini terdiri dari 5 sampel, masing-masing menggunakan kadar aspal yang berbeda yaitu: 5%, 5,5%, 6%, 6,5%, 7% (satu sampel = 3 varian).Tahapan penelitian meliputi agregat kasar batu koral tertahan saringan no. 8 (2,36mm), agregat halus dengan pasir sungai brantas lolos saringan no.8 (2,36mm), dan filler menggunakan ampas tahus dengan lolos saringan no. 200 (0,075mm).Hasil dari penelitian ini pada karakteristik Marshall didapat kadar Aspal Optimum 5% dan 6% dengan nilai rerata Stabilitas 712 dan 881, Flow 3,3 mmdan 2,4 mm, VIM 4,65% dan 4,24% VMA19,29%dan 17,87%, nilai VFB 75,41%dan 76,15%, dan MQ 271 kg/mm dan 433kg/mm.

References

<p>A. Gunarto, A. I. Candra. 2019. œ<em>Penelitian Campuran Aspal Beton Dengan Menggunakan Filler Bunga Pinus</em>, Ukarst, vol. 3, no. 1, pp. 4655.</p><p>S. Q. Aini. 2018. œ<em>Kinerja Beton Aspal Ac-Wc Menggunakan</em>, vol. 01, pp. 7885.</p><p>S. Sunarjono. 2006. œ<em>Evaluasi Engineering Bahan Perkerasan Jalan Menggunakan Rap Dan Foamed Bitumen</em>, J. Eco Rekayasa, vol. 2, no. 2, pp. 6571.</p><p>A. L. Toruan, O. H. Kaseke, L. F. Kereh, and T. K. Sendow. 2013. œ<em>Jenis Maksimum Campuran</em>, J. Sipil Statik, vol. 1, no. 3, pp. 190195.</p><p>B. Edison. 2014. œ<em>Karakteristik Campuran Aspal Panas (Asphalt Concrete-Binder Course) Menggunakan Aspal Polimer</em>, J. Aptek, vol. 2, no. 1, pp. 6071.</p><p>A. Muldiyanto. 2011. œ<em>Uji Stabilitas Terhadap Flow Campuran Aspal Dengan Marshall Test (Kadar Aspal 5 % , Penetrasi 60/70)</em> J. Pengemb. Rekayasa dan Teknol., vol. 13, no. 1, p. 11.</p><p>G. S. Utami, N. Rohmania, and J. 2014. œ<em>Penambahan Abu Slag Baja Sebagai Bahan Pengganti Filler</em>, vol. 4, no. 1, pp. 3144.</p><p>E. Gardjito, A. I. Candra, and Y. Cahyo. 2014. œ<em>Pengaruh Penambahan Batu Karang Sebagai Substitusi Agregat Halus Dalampembuatan Paving Block</em> pp. 3642.</p><p>M. Tugas. 2009. œ<em>Studi Perencanaan Tebal Lapisan Perkerasan Tambahan ( Overlay ) Pada Proyek Peningkatan Jalan Propinsi Jurusan Binjai Timbang Lawang</em>,</p><p>T. L. Ing, D. Setiawan, and R. Simatupang. 2013 œ<em>Campuran Beton Aspal</em> pp. 6467.</p><p>A. Tahir. 2009. œ<em>Karakteristik campuran beton aspal (ACWC) dengan menggunakan variasi kadar filler abu terbang batu bara</em> J. SMARTek, vol. 7, no. 4, pp. 256278.</p><p>A. I. Candra, E. Gardjito, Y. Cahyo, and G. A. Prasetyo. 2019. œ<em>Pemanfaatan Limbah Puntung Rokok Filter Sebagai Bahan Campuran Beton Ringan Berpori</em> UKaRsT, vol. 3, no. 1, p. 82.</p><p>R. A. Arisman. 2017. œ<em>Uin Alauddin Makassar</em>, Uin Alauddin Makasar, pp. 186.</p><p>A. Kasar, K. Long, and I. Dan. 2017. œ<em>Pengaruh penambahan abu sekam padi terhadap kuat tekan beton dengan agregat kasar koral long iram dan agregat halus pasir mahakam</em>, vol. 1, no. November 2017.</p><p>B. A. Razak and H. Djufri. 2018. œ<em>Uji Karakteristik Campuran Ac-Wc Dengan Kandungan Lumpur</em> vol. 2018, pp. 3136.</p><p>M. K. Umam, L. Noerochim, and T. Wicaksono. 2019. œ<em>Pengaruh Komposisi Filler Limbah Cangkang Kerang dan Fiberglass terhadap Sifat Fisis dan Mekanik Komposit untuk Aplikasi Papan Partikel Semen</em> vol. 8, no. 2, pp. 118123.</p><p>R. A. Hamzah, O. H. Kaseke, and M. M. Manoppo. 2016. œ<em>Kriteria Marshall Pada Campuran Beraspal Panas Jenis Lapis Tipis Aspal Beton Lapis Aus Gradasi</em> J. Sipil Statik, vol. 4, no. 7, pp. 447452.</p><p>P. C. Ator et al. 2015. œ<em>Kriteria Marshall Pada Campuran Lapis Aspal Beton-Lapis Antara Bergradasi Halu</em><em>s</em> vol. 3, no. 12, pp. 813820.</p><p>C. Bearing. 2011. œ<em>Optimasi Kadar Aspal pada Stabilisasi Tanah Pasir Menggunakan Aspal</em> vol. 14, no. 2, pp. 127132.</p><p><em>I. Ngurah Wardana</em><em>. </em><em>2009. œKelakuan Tanah Dengan Sifat Kembang-Susut Yang Tinggi Pada Stabilisasi Tanah Dengan Bahan Serbuk Marmer Dan Bahan Stabilia J. Ilm. Tek. Sipil, vol. 13, no. 2</em><em>.</em></p><p><em>B. M. Das</em><em>. </em><em>1988. œMekanika Tanah Rekayasa Geoteknis lnstitut Teknol</em><em>ogi</em><em> 10 Nopember</em><em>.</em><em> </em><em></em></p><p><em>S. A. Dwi Sabda Budi Prasetya1, Seto Priyambodo2</em><em>.</em><em> 2008. œPengolahan Emas Tradisional Di Propinsi Ntb vol. 4, no. 2, pp. 9193</em><em>.</em></p><p><em>T. R. Raswitaningrum and Juliayatna</em><em>. </em><em>2017. œPenambahan Semen Dan Abu Sekam Padi Untuk (American Association of State Higway no. November, pp. 12</em><em>.</em></p><p><em>A. I. Candra</em><em>. </em><em>2017. œAnalisis Daya Dukung Pondasi Strauss Pile Pada Pembangunan Gedung Mini Hospital Universitas Kadiri Ukarst, vol. 1, no. 1, pp. 6370</em><em>.</em></p><p><em>I. Adha</em><em>. </em><em>2017. œPengaruh durabilitas terhadap daya dukung stabilisasi tanah menggunakan lempung plastisitas rendah dengan kapur no. 1.</em></p><p><em>A. I. Candra, E. Gardjito, Y. Cahyo, and G. A. Prasetyo</em><em>. </em><em>2019. œPemanfaatan Limbah Puntung Rokok Filter Sebagai Bahan Campuran Beton Ringan Berpori</em> UKaRsT, vol. 3, no. 1, p. 82.</p>

Downloads

Published

2021-06-11

Issue

Vol. 3 No. 1 (2021)

Section

Articles

License

Authors who publish with this journal agree to the following terms:
    1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
    2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
    3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Abstract views: 554 , PDF Downloads: 888