TRADISI METIK PADI DI DESA GLINGGANG KECAMATAN SAMPUNG KABUPATEN PONOROGO

Penulis

  • Yohan Susilo Universitas Negeri Surabaya
  • Nengky Tyasmara Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/paramasastra.v12n2.p282-298

Abstrak

Tradisi Metik Padi merupakan salah satu bentuk folklor setengah lisan yang masih
dilestarikan oleh masyarakat Desa Glinggang, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo.
Tradisi ini dilaksanakan setiap tahun sekali pada musim panen sebagai ungkapan rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan penghormatan terhadap alam serta Dewi Sri, yang
diyakini sebagai penjaga kesuburan padi. Penelitian ini akan membahas apa saja yang ada di
tradisi metik padi. Hal-hal yang dibahas diantaranya mengenai awal mula tradisi, tata cara
pelaksanaan tradisi, serta upaya melestarikan tradisi. Pendekatan yang digunakan adalah
deskriptif kualitatif untuk menjelaskan keadaan yang lebih jelas. Data penelitian melalui data
primer dan data sekunder. Hasil pengumpulan data melalui teknik observasi, wawancara,
dokumentasi, serta instrument dalam penelitian. Hasil penelitian mengungkap asal mula
tradisi metik padi, pelaksanaan tradisi metik padi yang masing-masing memiliki urutan
prosesi dan makna filosofis tersendiri. Upaya pelestarian Tradisi Metik Padi dilakukan oleh
masyarakat, pemerintah, lembaga pendidikan, dan media sosial agar tradisi ini tetap lestari
dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang.

Kata Kunci: Folklor, Tradisi, Metik Padi

Referensi

Ambarwati, E. (2020). Tradhisi Tironan ing Dhusun Ngapus Desa Sumberharjo Kecamatan Sumberjo Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Bharada: Jurnal Pengembangan bahasa sastra dan budaya jawa, Hal 16.

Endraswara, S. (2006). Metode,Teori, Teknik Penelitian kebudayaan: Ideologi, Epistemologi, dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.

Endraswara, S. (2017). Metodologi Penelitian Folklor: Konsep,Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Koentjaningrat. (2015). Pengantar Ilmu Antropologi, Sejarah Teori Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Kuswandi, Y. (2018). Doa dalam Tradhisi Agama-Agama. Hal 32.

Meleong. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdalarya Offset.

Meleong. (2021). Metodologi penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Riadi, E. (2016). Statiska Penelitian (Analisis Manual dan IBM SPSS). Yogyakarta: ANDI.

Sudikan. S.Y. (2002). metode Penelitian Kebudayaan. Surabaya: Unesapress.

Sudikan. S.Y. (2014). Metode Penelitian Sastra Lisan.Cetakan Kedua. Lamongan: Pustaka Ilalang.

Diterbitkan

2025-09-29

Cara Mengutip

Yohan Susilo, & Nengky Tyasmara. (2025). TRADISI METIK PADI DI DESA GLINGGANG KECAMATAN SAMPUNG KABUPATEN PONOROGO. Paramasastra : Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra Dan Pembelajarannya, 12(2), 282–298. https://doi.org/10.26740/paramasastra.v12n2.p282-298
Abstract views: 24 , PDF Downloads: 49