PERLAWANAN SENYAP TERHADAP SISTEM PERNIKAHAN ADAT MELALUI SASTRA TULIS: NOVEL BELIS IMAMAT, KARYA INYO SORO

Authors

  • Siti Rodliyah Universitas Muhammadiyah Kupang

DOI:

https://doi.org/10.26740/paramasastra.v5n1.p%25p

Abstract

ABSTRACT

Belis Imamat (BI), sebuah novel karya Inyo Soro menceritakan tentang perjalanan hidup seorang calon pastor (Iting), bercita-cita menentang tirani belis (mas kawin) yang dirasa menjadi sumber berbagai masalah sosial sepanjang generasi. Pokok bahasan dalam penelitian ini mengangkat fenomena sosial-budaya yang dikemas penulis melalui sebuah novel, pandangan dunia penulis, dan nilai pendidikan yang tercermin dalam novel tersebut. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan analisis dokumen, mulai dari tahap membaca, pencatatan dan kemudian analisis dokumen. Pandangan Inyo Soro tentang keberadaan belis dalam adat-istiadat masyarakat Nusa Tenggara Timur sebagaimana diceriterakan dalam novel belisImamat mengungkapkan bahwa belis memang sebuah tradisi yang mencerminkan pernikahan tradisional yang sangat memberatkan, bahkan lebih dari itu, belis sering mengikis nilai-nilai cinta dan kemanusiaan. Disamping menjadi syarat sahnya sebuah hubungan perkawinan, tradisi yang kuat dan tak terelakkan anggota masyarakat yang menjunjung tinggi belis menunjukkan pandangan alternatif seorang penulis terhadap esensi belis dengan sesuatu yang bernilai lebih tinggi daripada materi yakni gelar kehormatan Imamat. Pentahbisan gelar imamat merupakan pengganti bagi belis orang tua yang pernah terhutang, yang pada dasarnya sebagai refleksi hakikat belis itu sendiri.

Keywords: Belis Imamat; novel; adat; masyarakat

References

Balibar, Etienne.(2002). œKonfrontasi Michel Foucault dan Marx: Kritik terhadap Hipotesis Represi, Praksis, dan Struktur Konflik, BASIS, No. 01-02, Year 51st, January-February, p. 58-60.
Endraswara, Suwardi. (2008). Metodologi Penelitian Sastra [Trans. Method of Literary Studies]. Yogyakarta: MedPress.
Faucault, Michael. (1982).T he Subject and Power. Critical Inquiry, 8 (4) Summer, 1982, the Unviersity of Chicago Press. Retrieved from: http://www.jstor.org/page/info/about/policies/terms.jsp, pp.777-795
(al-) Lubab, Anas (15/08/2013). Ketika Pernikahan Dikuasai Adat dalam œMemang Jodoh. Retrieved from: http://www.alineatv.com/2013/08/15/ketika-pernikahan-dikuasai-adat-dalam-memang-jodoh/
Moleong, Lexy. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif [Trans.Qualitative Research Methodology]. Bandung: Remaja Rosdakarya
Nurgiyantoro, Burhan.(2002). Teori Pengkajian Fiksi [Trans.Theory of Fiction Studies]. Yoyakarta: Gajah Mada University Press.
Siswantoro. (2005). Metode Penelitian Sastra: Analisis Psikologis. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Soekanto, Soedjono. (1996). Perkembangan Sosiologi. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Stanton, Robert. (2007). Teori Fiksi [Trans. by Sugihastutik dan Rossi Abi AlIrsyad, œthe theory of fiction]. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sugiarto, Eko. (2007) .Melayu di mata Soeman Hs kritik terhadap adat lewat sebuah novel kritik terhadap adat lewat sebuah novel. Yogyakarta Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu 2007. ID: IOS3318-YOGYA-02090000068720
Sumardjo, Jacob. (1999). Konteks Sosial Novel Indonesia 1920-1977. Bandung.
Sutiyono. (2010). Benturan Budaya Islam: Puritan dan Sinkretis. Jakarta: Kompas.
Wellek, R., &Warren, A. (1989). Theory of Literature. New York: Harcourt. Brance and World

Downloads

Published

2018-03-30

How to Cite

Rodliyah, S. (2018). PERLAWANAN SENYAP TERHADAP SISTEM PERNIKAHAN ADAT MELALUI SASTRA TULIS: NOVEL BELIS IMAMAT, KARYA INYO SORO. Paramasastra : Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra Dan Pembelajarannya, 5(1). https://doi.org/10.26740/paramasastra.v5n1.p%p
Abstract views: 1073 , PDF Downloads: 989