KONSEP SOSIAL BUDAYA HUBUNGAN MANUSIA DALAM PEMBENTUKAN KATA MAJEMUK BAHASA JEPANG
DOI:
https://doi.org/10.26740/paramasastra.v4n2.p%25pAbstract
Terdapat berbagai faktor yang mendasari pembentukan dan pemakaian bahasa oleh masyarakat penuturnya. Hal ini dikarenakan hubungan erat yang tak bisa dipisahkan antara bahasa dan masyarakat. Hubungan tersebut adalah (1) Bahasa mempengaruhi masyarakat, (2) Masyarakat mempengaruhi bahasa, dan (3) Saling berpengaruhnya bahasa dan masyarakat. Pengaruh tersebut satu diantaranya tampak pada pembentukan fukugougo atau komposisi kata majemuk Bahasa Jepang yang tidak semena-mena terbentuk begitu saja namun terdapat pengaruh dari konsep sosial budaya masyarakat Jepang dalam pembentukannya. Konsep masyarakat yang mempengaruhi tersebut adalah sistem stratifikasi, sistem keluarga, dan sistem jenis kelamin (gender). Pada kesempatan kali ini penulis akan memaparkan fukugougo yang terpengaruh oleh konsep sosial budaya di atas yang terdapat pada buku minna no nihongo Shokyuu I dan II, dan juga akan memaparkan bentuk variasi komposisi pemajemukannya.
References
Minami, Hiroshi. 1993. Psikologi bangsa Jepang. Diterjemahkan oleh: Woekirsari, C. jakarta: Yayasan Karti Saena
Jayanti, Ni Wayan Eka. Tanpa tahun. œVariasi Komposisi Dan Makna Kata Majemuk (Fukugougo) Dalam Buku Kumpulan Esai Hitori Zumou Karya Sakura Momoko. Universitas Udayana.
Wijana, I Dewa Putu dan Muhammad Rohmadi. 2016. Sosiolinguistik: Kajian Teori dan analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Eri. Tanpa tahun. œStratifikasi Sosial Masyarakat Jepang. Diambil dari http://eribolot.weebly.com/stratifikasi-sosial-masyarakat-jepang.html. (01 Juni 2017)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
![](https://journal.unesa.ac.id/public/site/grafik.png)
![](https://journal.unesa.ac.id/public/site/pdf.png)