PARADIGMA EKOLOGI DALAM KAJIAN SASTRA

Authors

  • Kaswadi Kaswadi

DOI:

https://doi.org/10.26740/paramasastra.v2n2.p%25p

Abstract

Sebagaimana dikemukakan para pakar sastra bahwa karya sastra  tidak berangkat dari  kekosongan  budaya,  sistem  sastra  tertentu  tidak  tumbuh  dan  berkembang dalam  isolasi  mutlak,  kemunculan  karakteristik  tertentu  pada  karya  bukanlah sesuatu yang khas secara  inheren pada dirinya sendiri. Hal-hal  tersebut memiliki hubungan  dengan  aspek-aspek  lain  di  luar  sastra.  Pendapat-pendapat  tersebut  menegaskan  bahwa  eksistensi  karya  sastra  terkait  dengan  ekologinya.  Yang dimaksud  ekologi  adalah  segala  sesuatu  yang melingkupi  proses  dan  karenanya menginspirasi  penciptaan  karya  satra.  Dalam  paradigma  ekologis,  karya  sastra diposisikan sebagai suatu species atau komponen dalam sebuah ekosistem. Hidup dan  berkembangnya  sebuah  karya  sastra  adalah  akibat  aksi  dan  reaksi  ekologis dalam  kondisi  ekosistem  tertentu  yang  kompleks  dan  kait-mengkait.  Dalam paradigma ekologi, kemunculan karya sastra bisa dipandang sebagai bukti adanya evolusi,  adaptasi,  atau  kemungkinan-kemungkinan  unik  lainnya. Kajian  ekologi terhadap  karya  sastra  dimungkinkan  karena  ada  kesejajaran  antara  fenomena karya sastra dan fenomena organisme dalam ekosistemnya. Oleh karena itu, kajian ekologi  terhadap  karya  sastra  juga  dapat memanfaatkan  pendekatan-pendekatan dalam penelitian ekologi.

Downloads

Published

2015-09-01

How to Cite

Kaswadi, K. (2015). PARADIGMA EKOLOGI DALAM KAJIAN SASTRA. Paramasastra : Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra Dan Pembelajarannya, 2(2). https://doi.org/10.26740/paramasastra.v2n2.p%p
Abstract views: 3870 , PDF Downloads: 7183