EKSISTENSI BAHASA DAYAK KENYAH DI KOTA BALIKPAPAN KALIMANTAN TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.26740/paramasastra.v2n1.p%25pAbstract
Pemertahanan dan pergeseran bahasa merupakan dua gejala kebahasaan yang saling terkait. Bahasa dikatakan mengalami pergeseran ketika suatu masyarakat mulai meninggalkan bahasa daerahnya. Dayak Kenyah merupakan salah satu suku tertua yang mendiami provinsi Kalimantan Timur. Bahasa Dayak Kenyah pada masa sekarang telah mengalami pergeseran bahasa, masyarakatnya pun telah beralih menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini juga didukung oleh situasi kota Balikpapan yang merupakan salah satu kota industri di Kalimantan Timur. Serta berpengaruh langsung terhadap gaya hidup masyarakatnya yang multikultural. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dan menggunakan metode analisis isi, serta pendekatan sosiolinguistik dengan menerapkan langkah-langkah analisis data, yaitu pereduksian data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Melalui penelitian ini dapat diketahui sejauhmana masyarakat Dayak Kenyah dalam mempertahankan eksistensi bahasanya di masyarakat multikultural yaitu Kota Balikpapan. Penelitian ini diarahkan pada pengetahuan mengenai usaha yang dilakukan oleh masyarakat Dayak Kenyah dalam mempertahankan bahasanya, mendeskripsikan faktor pemertahanan bahasanya, menjelaskan dampak dan makna pemertahanan bahasa Dayak Kenyah di kota Balikpapan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section

