REVITALISASI ˜ALAM TERKEMBANG JADI GURU DALAM BUDAYA BERBAHASA DI MINANGKABAU: ANALISIS PEMANFAATAN SIMBOL METAFORA DALAM PEPATAH-PETITIH MINANGKABAU
DOI:
https://doi.org/10.26740/paramasastra.v1n2.p%25pAbstract
Alam Terkembang Jadi Guru merupakan falsafah adat yang tumbuh dan berkembang di bumi Minangkabau (Sumatera Barat).Kedekatan masyarakat dengan alam sekitar terlihat dari kekonsistenan masyarakat dalam memandang alam sebagai sumber pengetahuan dan sebagai guru dalam menata perilaku dan perbuatan. Penelitian yang berjudul œRevitalisasi ˜Alam Terkembang Jadi Guru dalam Budaya Berbahasa di Minangkabau: Analisis Pemanfaatan Simbol Metafora dalam Pepatah-petitih Minangkabau ini merupakan upaya pendeskripsian terhadap sejauhmana falsafah œAlam Terkembang Jadi Guru diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat, khususnya dalam budaya berbahasa masyarakat Minangkabau.Penelitian ini bersifat deskriptif-kualitatif menggunakan metode analisis isi (content analysis) dengan menerapkan langkah-langkah pengumpulan data , reduksi data/display data, penganalisisan data, dan penarikan inferensi sebagai prosedur penganalisisan data.Melalui penelitian ini dapat dideskripsikan kedekatan masyarakat Minangkabau dengan alam sekitar, yang tercermin dari perilaku berbahasa yang sarat dengan pemanfaatan simbol kebahasaan yang besumber dari alam sekitar. Dengan kata lain, semakin sering masyarakat menggunakan simbol tertentu yang diambil dari lingkungannya untuk menyatakan maksud sebuah tuturan, maka semakin dekat hubungan masyarakat dengan simbol tersebut. Penelitian ini diarahkan pada pendeskripsian sejauhmana kedekatan masyarakat Minangkabau dengan alam sekitar yang tercermin dalam perilaku budaya berbahasa.Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai upaya pelestarian budaya, khususnya budaya berbahasa yang khas di Sumatera Barat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section

