English

Isi Artikel Utama

Yolanda Rahmi Safitri

Abstrak

Pergerakan IHSG menjadi acuan bagi investor untuk mengambil keputusan apakah akan menjual, menahan, atau membeli saham. Pada penelitian ini akan dibandingkan metode Fuzzy Time Series Markov Chain (FTS-MC) dan Average Based Fuzzy Time Series Markov Chain (Average Based FTS-MC) dalam meramalkan harga penutupan IHSG. Kedua metode ini memiliki perbedaan dalam penentuan panjang interval dimana panjang interval ini sangat berpengaruh dalam pembentukan Fuzzy Logical Relationship (FLR). Akibatnya, panjang interval akan mempengaruhi hasil peramalan harga penutupan IHSG. Data yang digunakan dalam penelitian adalah harga penutupan IHSG dari Januari 2016 sampai dengan April 2022. Tingkat akurasi dari kedua metode ini dilihat berdasarkan nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE). Hasil pengujian menunjukkan bahwa Average Based FTS-MC memiliki nilai MAPE yang lebih kecil, yaitu  . Dengan kata lain, tingkat akurasi peramalan harga penutupan IHSG dengan Metode Average Based FTS-MC memiliki tingkat akurasi yang sangat baik yaitu 98.41%.

Rincian Artikel

Bagian
Statistics