STRATEGI PEMERINTAH KOTA MALANG DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK BERBASIS KONSEP SMART CITY

Authors

  • Alfi Haris Wanto Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/jpsi.v2n1.p39-43

Abstract

Lahirnya konsep smart city tumbuh seiring semakin majunya perkembangan teknologi informasi yang merambah hampir seluruh kalangan, tua muda, kaya miskin, desa kota. Masyarakat semakin mudah dan cepat melakukan komunikasi, mendapatkan informasi yang dibutuhkan, serta melakukan pekerjaan lain dengan lebih mudah, cepat, dan ringkas. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data yang dipergunakan antara lain adalah Informan, Peristiwa, dan Teknik Pengumpulan Data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Instrumen Penelitian dalam penelitian ini menggunakan peneliti sendiri, pedoman wawancara dan perangkat penunjang seperti buku catatan, alat perekam, dan kamera. Model analisis data yang digunakan peneliti adalah model interaktif Miles, Huberman, dan Saldana (2014: 12-14) meliputi Kondensasi data (data condensation), Penyajian Data (data display) dan Penarikan Kesimpulan (Conclusions drawing). Hasil penelitian ini adalah Pemerintah Kota Malang melakukan beberapa strategi dalam meningkatan kualitas pelayanan publik berbasis konsep smart city antara lain dengan beberapa strategi. Yaitu: Strategi membangun (political environment) yang mendukung terselenggaranya tata kelola pemerintah kota Malang yang lebih melayani. Membangun lingkungan politik, Strategi membangun teknologi yang mendukung terselenggaranya proses pelayanan publik yang berebasis pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Strategi menyiapakan dukungan anggaran untuk terselenggaranya program tersebut. Strategi partisipasi seluruh stakeholders dalam mendukung terlaksananya program tersebut. Stakeholders di sini bisa berasal dari masyarakat, maupun dunia usaha (private sector), tanpa partisipasi dari seluruh stakeholders tersebut kebijakan yang bagus sekalipun akan terasa kurang berdampak pada perubahan positif yang merupakan dampak (outcome) dari sebuah kebijakan yang dihasilkan oleh (policy maker). Saran dari riset ini adalah pemerintah perlu menyiapkan strategi dalam upaya memastikan program ini terus bisa berjalan dengan baik (sustainable).

References

Indradi, S. 2006. Dasar-dasar dan teori administrasi publik. Malang: Agritek YPN

Indrajit, Richardus Eko (2004). E-Government Strategi Pembangunan Dan Pengembangan Sistem Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Digital. Yogyakarta:Andi Offset.

Nawawi, Ismail. 2009. Public Policy (Analisis, Strategi Advokasi Teori dan Praktek). Surabaya: Penerbit PMN

Saldana., Miles & Huberman. 2014. Qualitative Data Analysis. America: SAGE Publications

Subarsono, A.G. 2012. Analisis Kebijakan Publik: Konsep, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugiyono. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: cv. Alfabeta.

Downloads

Published

2018-03-26
Abstract views: 8802 , PDF Downloads: 33724