Inovasi Pelayanan Perizinan Bangunan Gedung 3.0 Di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Authors

  • Gitta Sonali Kusuma Wardani Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia
  • Amy Yayuk Sri Rahayu Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.26740/jpsi.v5n2.p52-60

Keywords:

Innovation, Service, Licensing 3.0, Building Construction Permit, DKI Jakarta

Abstract

ABSTRACT

Innovation has advanced fast not only in the private sector, but also in the public sector. One of public sector innovations in the field of licensing services in DKI Jakarta Provincial Government is Building Licensing Innovation 3.0 carried out by the Investment Agency and One Stop Integrated Services - DKI Jakarta Provincial Government. The objective of the 3.0 innovation is to speed up the process of completing a building permit (IMB), from 42 working days to 2-3 hours. This study used qualitative research approach with a descriptive research design to provide a clearer and deeper picture of a symptom or phenomenon occured. The data were obtained using observation, interviews, and literature studies with reference to the concept of public service innovation by Windrum (2008). The results indicated that the innovation of building permit services 3.0 in DKI Jakarta Provincial Government is a series of other forms of public sector innovation, although according to the process it does not run simultaneously and the forms of these innovations influence other forms of public sector innovation.

 

ABSTRAK

Inovasi telah berkembang begitu luas bukan hanya terjadi di sektor swasta, namun juga digunakan di sektor publik. Salah satu contoh inovasi sektor publik di bidang pelayanan perizinan di Pemerintah Provinsi (Provinsi) DKI Jakarta yakni Inovasi Perizinan Bangunan Gedung 3.0 yang dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Tujuan inovasi 3.0 tersebut untuk mempercepat proses penyelesaian Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang selama ini dikeluhkan oleh masyarakat karena awalnya dalam menerbitkan IMB memerlukan waktu 42 hari kerja, namun saat ini hanya diperlukan waktu 2-3 jam saja. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk memberikan suatu gambaran yang lebih jelas dan mendalam mengenai suatu gejala atau fenomena yang terjadi. Sumber data penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yakni observasi, wawancara dan studi literatur dengan merujuk pada konsep inovasi pelayanan publik yang dikemukakan oleh (Windrum, 2008). Hasil studi ini menunjukkan bahwa inovasi izin perizinan pelayanan gedung 3.0 di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merupakan sekumpulan rangkaian dari bentuk-bentuk inovasi sektor publik lainnya walaupun menurut prosesnya tidak berjalan secara simultan dan bentuk dari inovasi ini saling mempengaruhi bentuk inovasi sektor publik lainnya.

References

Asmara, A. Y., & Rahayu, A. Y. S. (2019). Inovasi Pelayanan Kesehatan Gancang Aron Di Kabupaten Banyuwangi Dalam Perspektif Matrik Inovasi Sektor Publik. JPSI (Journal of Public Sector Innovations), 3(2), 57.

Bismakuncara, O., & Inayati, I. (2019). Evaluasi Program Izin Mendirikan Bangunan Dengan Jasa Arsitek Gratis Bagi Rumah Tinggal (Studi Pada Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Provinsi DKI Jakarta). Jurnal Manajemen Pelayanan Publik, 2(2), 116.

Detik. (2018). Detik. Retrieved from https://news.detik.com/berita/d-4335947/pemprov dki-luncurkan-layanan-imb-online

Bank, World. (2018). Doing Business 2018, Reforming to Create Jobs. USA: Washington DC

Herea, V., & Ungureanu, E. (2018). Building Permits, Definition, Legal Regulations. Sectia: Technical University of Iasi.

Huberman, A., & Miles, B. M. (1983). Drawing Valid Meaning from Qualitative Data: Some Techniques of Data Reduction and Display. Quality and Quantity.

Knox. (2002). Understanding Your Management Style. Lexington Books Ans Imprint of Macmilan, Inc.

Mindarti, Lely Indah & Juniar, Aryn Pratista Azaria. (2018). Inovasi Layanan Kesehatan Berbasis E Government (Studi pada Puskesmas Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang). Journal of Public Sector Innovations 3 ( 1): 19 27.

Oktariyanda, T. A., Zauhar, S., & Rochmah, S. (2013). Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dalam Mencapai Kualitas Pelayanan Publik yang Optimal. Jurnal Wacana Sosial dan Humaniora, Pascasarjana UB, 16(4), 179185.

Purwadi, P., Asmara, A.Y., Nashihuddin, W., Pradana, A., Dinaseviani, A., & Jayanthi, R. (2020). Inovasi Pelayanan Publik di China: Suatu Pembelajaran bagi Pemerintah dalam Peningkatan Layanan Publik di Indonesia. Jurnal Administrasi Dan Kebijakan Publik, 5(1), 86-113. https://doi.org/10.25077/jakp.5.1.86-113.2020

Prasojo, E., Maksum, I. R., Epakartika, I., & Kurniawan, T. (2007). Deregulasi dan Debirokratisasi Perizinan di Indonesia. Depok: Depok: Departemen Ilmu Administrasi FISIP UI

Riyadi, M. K. (2019). Inovasi Sistem Manajemen Kinerja Sdm Terintegrasi Dengan Big Data Di Bpjs Kesehatan. JURISMA : Jurnal Riset Bisnis & Manajemen, 9(1), 3544.

Rogers, E. M. (1995). Diffusion of Innovations (Fourth Edition). New York: USA: The Free Press.

Setyawan, I. P. B. (2017). Analisis Kinerja Pelayanan Publik (Studi Kasus Pada Pelayanan One Day Service Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta). Universitas Indonesia.

Trianti, D. A. (2017). Pelaksanaan Pemberian Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan Untuk Pengadaan Jalan Di Jalur Lintas Selatan Di Wilayah Kabupaten Blitar. Universitas Muhammadiyah Malang.

Valkama, P., Bailey, S. J., & Anttiroiko Veikkio, A. (2013). Organizational Innovation in Public Services Forms and Governance. UK: Palgrave Macmillan.

Windrum, P. (2008). Innovation and Entrepreneurship in Public Services. In Paul Windrum and Per Koch (Eds.), Innovation in Public Sector Services: Entrepreneurship, Creativity and Management. Cheltenham: UK: Edward Elgar.

Downloads

Published

2021-05-30

Issue

Section

Articles
Abstract views: 763 , PDF Downloads: 599