Penerapan œSi Partol Dan Posraja Pada Materi Sistem Pernapasan Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Biologi Di Kelas Lintas Minat SMA Negeri 1 Sidayu

Authors

  • Yuni Rohmawati SMA Negeri 1 Sidayu

DOI:

https://doi.org/10.26740/jppms.v2n2.p37-41

Abstract

Perubahan kurikulum dari Kurikulum Berbasi Kompetensi (KBK) menjadi KTSP dan dari KTSP menjadi Kurikulum 2013 adalah suatu proses di dunia pendidikan yang bertujuan untuk mempersiapkan dan mencetak generasi siap dalam menghadapi masa yang akan datang. Karena itu kurikulum disusun dengan pertimbangan untuk mengantisipasi perkembangan masa depan. Beban mata pelajaran pada
kurikulum 2013 terdiri dari kelompok wajib A dan B, kelompok C dan kelompok D (lintas minat). Di SMA negeri 1 Sidayu, sebagian besar peserta didik di kelas X-IPS atau kelas XI-IPS dan XI-IB memilih mata pelajaran Biologi untuk mata pelajaran lintas minat. Dari pengalaman mengajar selama dua tahun terakhir ini, penulis menemukan fakta di kelas XI- IPS atau XI-IB yang terdapat mata pelajaran lintas minat Biologi menunjukkan bahwa sekitar 30% siswa belum mampu mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Untuk mengatasi masalah tersebut guru berkreasi dan berinovasi untuk membuat alat peraga œPARTOL dan POSRAJA agar pembelajaran tidak membosankan sehingga meningkatkan prestasi belajar
biologi. Tujuan best practice ini untuk mengetahui pengaruh penerapan œSi Partol dan Posraja terhadap prestasi belajar biologi pada materi sistem pernapasan di kelas lintas minat SMA Negeri 1 Sidayu tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini adalah pengalaman terbaik dari pengajar atau best practice. Hasil dari best practice ini adalah bahwa penerapan alat peraga œsi Partol dan Posraja pada materi sistem pernapasan terbukti dapat meningkatkan prestasi belajar biologi yaitu meningkatkan kemampuan kognitif dengan hasil ulangan KD 3.8 nilai rata-rata 83 baik pada kelas XI-IPS 2, XI-IPS 3 dan XI- IB dan terjadi kenaikan ratarata dari 76 menjadi 83.

 

Changes in curriculum from Competency Based Curriculum (KBK) to KTSP and from KTSP to Curriculum 2013 is a process in the world of education that aims to prepare and print a generation ready to face the future. Therefore the curriculum is prepared with consideration to anticipate future developments.
The burden of subjects in the 2013 curriculum consists of compulsory groups A and B, group C and group D (cross-interest). In SMA Negeri 1 Sidayu, most students in class X-IPS or class XI-IPS and XI-IB choose Biology subjects for cross-interest subjects. From the experience of teaching for the past two years, the
authors found facts in class XI-IPS or XI-IB that have cross-interest Biology subjects showing that around 30% of students have not been able to reach the minimum completeness criteria (KKM). To overcome these problems, teachers create and innovate to make teaching aids "PARTOL and POSRAJA" so that learning is not boring, thus increasing learning achievement in biology. The purpose of this best practice is to determine the effect of the application of "Si Partol and Posraja" on the achievement of learning biology on respiratory system material in the cross-interest class of SMA Negeri 1 Sidayu in the 2018/2019 academic year. This
research is the best experience from the instructor or best practice. The result of this best practice is that the application of the "Partol and Posraja" teaching aids on respiratory system material is proven to be able to improve biology learning achievement, namely to improve cognitive abilities with KD 3.8 test results
averaging 83 both in class XI-IPS 2, XI- IPS 3 and XI-IB and an average increase from 76 to 83.

References

Darwono. 2017. Memahami Konstribusi Biologi Sebagai Pelajaran Lintas Minat. (Online) Diakses melalui https://www.kompasiana.com/darwonogurukita/memahami-konstribusi-biologi-sebagaipelajaran-lintas-minat. Di post pada tanggal 5 Oktober 2017. Di akses pada tanggal 20 Desember 2018.

Ikhsanuddin, Eka. 2014. Pembelajaran Model Discovery learning. (Online (http://www.ekaikhsanudin.net/2014/12/pembelajaran-model-discovery-learning.html. Diakses 4 September 2015).

Nizbah, Faizal. 2013. Model Pembelajaran Discovery Learning. (online). (Faizalnizbah.blogspot.co.id/2013/05/modelpembelajaran. Diakses pada tanggal 4 Agustus 2015)

Panjiamboro. 2013. Pengertian, tujuan dan manfaat alat peraga. (online) (https://panjiamboro.wordpress.com/2013/05/

17/pengertian-tujuan-dan-manfaat-alatperaga.Di post pada tanggal 17 Mei 2013. Diakses pada tanggal 20 Desember 2018)

Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 59 tahun 2014 tentang lintas minat dan pendalaman minat

(online). Di akses melalui https://jdih.surabaya.go.id/pdfdoc/permen_13.pdf. pada tanggal 20 Desember 2018

Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 64 tahun 2014 tentang peminatan pada pendidikan menengah

(online). Diakses melalui https://fatkoer.wordpress.com/2014/09/07/permendikbud-nomor-64-tahun-2014-tentangpeminatan-pendidikan-menengah/. pada tanggal 20 Desember 2018.

Syarif, Muhammad.. 2015. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: PSDMPK-PMP Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

Downloads

Published

2020-03-02
Abstract views: 245 , PDF Downloads: 969