KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF

Authors

  • Wanda Ika Narianti Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Surabaya
  • Masriyah Masriyah Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/jppms.v3n1.p21-41

Abstract

Abstrak ” Kemampuan berpikir kritis adalah kecakapan memecahkan masalah yang dilakukan seseorang secara sistematis dan reflektif dalam mengolah informasi yang diperoleh ketika dihadapkan pada suatu masalah. Melalui berpikir kritis, siswa dapat mengambil keputusan secara tepat untuk memecahkan masalah tersebut. Akan tetapi dalam pembelajaran matematika, kemampuan berpikir kritis kurang mendapat perhatian karena seringkali siswa mendapatkan soal yang dalam proses mengerjakannya menggunakan prosedur rutin. Selain itu, juga perlu memperhatikan gaya kognitif siswa karena setiap siswa memiliki karateristik yang berbeda dalam waktu yang diperlukan untuk menjawab soal dan kesalahan jawaban yang dihasilkan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa SMP yang bergaya kognitif reflektif, impulsif, fast accurate, dan slow inaccurate dalam memecahkan masalah matematika. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP kelas VIII yang bergaya kognitif reflektif, impulsif, fast accurate, dan slow inaccurate masing-masing sebanyak 1 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes gaya kognitif MFFT (matching familiar figure test), tes kemampuan matematika, tes pemecahan masalah matematika, dan wawancara. Teknik analisis data berdasarkan indikator kemampuan berpikir kritis yang meliputi klarifikasi, asesmen, inferensi, dan strategi pada setiap langkah pemecahan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, siswa bergaya kognitif reflektif mampu melakukan klarifikasi, asesmen, dan inferensi. Siswa bergaya kognitif impulsif mampu melakukan strategi. Siswa bergaya kognitif fast accurate tidak mampu melakukan klarifikasi, asesmen, inferensi, dan strategi. Siswa bergaya kognitif slow inaccurate mampu melakukan asesmen.

Kata kunci: Kemampuan Berpikir Kritis, Memecahkan Masalah, Gaya Kognitif

 

Abstract ” Critical thinking abilities is the ability to solve problems by someone systematically and reflectively in processing information obtained when faced with a problem. Through critical thinking, students can make appropriate decisions to solve these problems. However, in learning mathematics, critical thinking abilities receive less attention because students often get questions that in solved by using routine procedures. In addition to paying attention the critical thinking abilities, it is also necessary to pay attention to students' cognitive styles because each student has different characteristics in the time needed to answer questions and the resulting answer errors. This research is a qualitative descriptive study, which aims to describe the critical thinking abilities of junior high school students who have reflective, impulsive, fast accurate, and slow inaccurate cognitive styles in solving mathematical problems. The subjects in this study were eighth-grade junior high school students who had reflective, impulsive, fast accurate, and slow inaccurate cognitive styles of 1 student each. Data collection techniques in this study used the MFFT cognitive style test (matching familiar figure test), mathematics ability test, mathematical problems solving test and interviews. Data analysis techniques are based on indicators of critical thinking abilities that include clarification, assessment, inference, and strategy at each step of problems solving. The results showed that reflective cognitive style students were able to clarification, assessment, and inference. Impulsive cognitive style students can do the strategy. Fast accurate cognitive style students are not able to clarification, assessment, inference, and strategy. Slow inaccurate cognitive style students can do assessment.

Keywords: Critical Thinking Abilities, Problem Solving, Cognitive Style

References

Appulembang, Oce Datu. 2017. œProfil Pemecahan Masalah Aljabar Berpandu pada Taksonomi Solo Ditinjau dari Gaya Kognitif Konseptual Tempo Siswa SMA Negeri 1 Makale Tana Toraja. Journal of Language, Literature, Culture, and Education.Vol. 13 (2): 133-149.

Ardani, Shinta Hapsari dan Ismail. 2017. œProfil Berpikir Kritis Siswa SMP dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif dan Jenis Kelamin. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika MATHEdunesa. Vol. 6 (2): hal. 184-192.

Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Modelmodel Pembelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahaun Alam. Jakarta: Direktorat PSLB. Desmita. 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Dyah, Nindya Waspaning dan Rini Setianingsih. 2019. œCritical Thinking Processes Of Junior High Scholl in Solving Contextual Problems of Direct and Inverse Proportions Based on Reflective-Impusive Style. Jurnal Ilmiah
Pendidikan Matematika MATHEdunesa. Vol. 8 (2): hal. 311-317.

Fajriyah, Euis. 2019, dkk. 2019. œMathematical Literacy Ability Reviewed from Cognitive Style of Students on Double Loop Problem Solving Model with RME Approach. Unnes Journal of Mathematics Education Research.
Vol. 8 (1): hal. 57-64.

Mbagho, Hilaria Melania. 2015. Profil Berpikir Kritis Siswa SMP dalam Memecahkan Masalah Geometri Kontekstual Ditinjau dari Perbedaan Kemampuan Matematika. Tesis tidak diterbitkan. Surabaya: PPs Universitas Negeri Surabaya.

Musfiqon, M dan Nurdyansyah. 2015. Pendekatan Pembelajaran Saintifik. Sidoarjo: Nizamia Learning Center.

Ningsih, Puji Rahayu. 2012. Profil Berpikir Kritis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Berdasarkan Gaya Kognitif.
Tesis tidak diterbitkan. Surabaya: PPs Universitas Negeri Surabaya.

Nisa, Roisatun. 2015. Profil Berpikir Kritis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Cerita Ditinjau dari Gaya Kognitif dan Kemampuan Matematika. Tesis tidak diterbitkan. Surabaya: PPs Universitas Negeri Surabaya.

Polya, G. 1973. How To Solve It Second Edition. Princeton, New Jersey: Princeton University Press.

Pusat Penelitian Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Puspendik Kemendikbud). 2019. Laporan Hasil Ujian Nasional: Capaian Nasional, (online) https://pusmenjar.kemendikbud.go.id/hasilun/

Rofiah, Khofidhotur dan Masriyah. 2018. œIdentifikasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif Reflektif dan Impulsif. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika MATHEdunesa. Vol. 7 (3): hal. 550-556.

Rozencwajg, Paulette dan Denis Corroyer. 2005. œCognitive Processes in the ReflectiveImpulsive Cognitive Style. The Journal of Genetic Psychology. Vol. 166 (4): hal. 451- 463.

Santrock, John W. 2009. Psikologi Pendidikan Edisi 3 Buku 2. Jakarta: Salemba Humanika.

Santrock, John W. 2009. Psikologi Pendidikan Edisi 5 Buku 1. Jakarta: Salemba Humanika.

Siswono, Tatag.Y. E. 2008. Model Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan dan Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif. Surabaya: UNESA University Press.

Slavin, Robert E. 2011. Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik edisi kesembilan jilid 2. Jakarta: PT Indeks.

Sumiati, Ai dan Yenni Agustini. 2020. œAnalisis Kesulitan Menyelesaikan Soal Segiempat dan Segitiga Siswa SMP Kelas VIII di Cianjur. Jurnal Cendekia Jurnal Pendidikan Matematika. Vol. 4 (01): hal. 321-330.

Downloads

Published

2020-10-01
Abstract views: 888 , PDF Downloads: 803