Konstruksionisme Sebagai Paradigma Epistemologi: Konsep dan Penerapannya Dalam Penelitian Sosial
DOI:
https://doi.org/10.26740/ijss.v6n1.p28-39Abstract
Paradigma epistemologi konstruksionisme penting dipaparkan karena hal ini menjadi pondasi dalam berpikir dan memandang bentuk sumber pengetahuan, apakah itu berupa hakikat yang sebenarnya atau sesuatu yang dibangun oleh masyarakat, sehingga, melalui paradigma ini seseorang dalam melakukan penelitian secara lebih akurat. Artikel ini memiliki tujuan untuk memaparkan secara komprehensif terkait paradigma epistemologi konstruksionisme sebagai landasan dalam penelitian sosial, baik itu dalam tataran konsep maupun penerapannya. Dengan menggunakan metode penelitian pustaka dan pendekatan kualitatif, tulisan ini menggunakan analisis deskriptif untuk menggali data pada berbagai sumber. Adapun sumber data utama dalam tulisan ini adalah buku berjudul “The Foundations of Social Research: Meaning and Perspective in the Research Process” yang ditulis oleh Michael Crotty, sedangkan sumber data penunjang adalah berbagai buku ilmiah, artikel jurnal, dan beberapa dokumen lain yang dapat dipercaya. Hasil dari tulisan ini menunjukkan bahwa konstruksionisme merupakan salah satu paradigma dalam epistemologi yang dapat dijadikan basis berpikir untuk melakukan penelitian sosial, baik itu penelitian lapangan seperti pendekatan fenomenologi maupun penelitian pustaka seperti pendekatan hermeneutik. Selain itu, paradigma epistemologi ini saat diterapkan dalam penelitian sosial akan selalu mengikuti 4 elemen pokok, yaitu epistemologi, sudut pandang teoritis, metodologi, dan metode.
References
Algayoni, H. (2021). Pengertian, Urgensi, Metodologi Penelitian, dan Karakteristik Penelitian Ilmiah. Academia, 5(1), 1–8. 21/02/2022https://www.academia.edu/49328149/PENGERTIAN_URGENSI_METODOLOGI_PENELITIAN_DAN_KARAKTERISTIK_PENELITIAN_ILMIAH?from=cover_page
Anam, K. (2020). Studi Living Hadis Pemahaman Santri Pondok Pesantren Bustanul Ulum Mlokorejo Terhadap Hadis-Hadis Misoginis [IAIN Jember]. http://digilib.uinkhas.ac.id/796/1/1.pdf
Awabien, M. R. (2020). Living Hadis di Kampung Madinah, Temboro, Magetan. Jurnal Living Hadis, 5(1), 105. https://doi.org/10.14421/livinghadis.2020.2171
Crotty, M. (1998). The Foundations of Social Research : Meaning and Perspective in the Research Process. SAGE Publications.
Diesing, P. (1966). Objectivism vs. subjectivism in the social sciences. Philosophy of Science, 33(2), 124–133.
Efrem Jelahut, F. (2022). Aneka Teori & Jenis Penelitian Kualitatif. SAGE Publications.
Fauziah, N., Syafrin, N., & Nawawi, K. (2022). Pengaplikasian Ilmu Hadits Dalam Menangkal Hoax Di Media Sosial. Koloni, 1(3), 89–102.
Holbert, N., Berland, M., & Kafai, Y. B. (2020). Introduction: Fifty Years of Constructionism. In Designing Constructionist Futures (Issue December). https://doi.org/10.7551/mitpress/12091.003.0002
Kamaludin & Masruhan. (2023). EPISTEMOLOGY OF CONSTRUCTIONISM AS THE BASIC OF SOCIAL RESEARCH (Hadith Research Methodology). Journal of Islamic Studies and History, 2(1), 79–87. https://ejournal.stiqwalisongo.ac.id/index.php/assyifa/article/view/208/96
Khan, T. H., & MacEachen, E. (2021). Foucauldian Discourse Analysis: Moving Beyond a Social Constructionist Analytic. International Journal of Qualitative Methods, 20, 1–9. https://doi.org/10.1177/16094069211018009
Mubin, F. (2020). Filsafat Modern: Aspek Ontologis, Epistemologis, Dan Aksiologis. In Mengenal Filsafat Pendidikan. https://osf.io/x6hgq/download
Najwah, N. (2016). Kriteria Memilih Pasangan Hidup (Kajian Hermeneutika Hadis). Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an Dan Hadis, 17(1), 97–122.
Noor, J. (2015). Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. Kencana.
Nugroho, I. (2016). Positivisme Auguste Comte: Analisa Epistemologis Dan Nilai Etisnya Terhadap Sains. Cakrawala: Jurnal Studi Islam, 11(2), 167–177. https://doi.org/10.31603/cakrawala.v11i2.192
Nurdin, I., & Hartati, S. (2019). Metodologi penelitian sosial. Media Sahabat Cendekia.
Pajriani, T. R., Nirwani, S., Rizki, M., Mulyani, N., Ariska, T. O., & Harahap, S. S. A. (2023). Epistemologi Filsafat. PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(3), 282–289. https://doi.org/10.55681/primer.v1i3.144
Prayogi, A. (2023). Study of Living Hadith on Reciting Surah Al-Waqi’ah Tradition at Pesantren Tebuireng. Jurnal Living Hadis, 7(2), 239–251. https://doi.org/10.14421/livinghadis.2022.4391
Rofiq, M. N. (2018). Peranan Filsafat Ilmu Bagi Perkembangan Ilmu Pengetahuan. FALASIFA : Jurnal Studi Keislaman, 9(1), 161–175. https://doi.org/10.36835/falasifa.v9i1.112
Salama, M. S. & H. (2019). Etnografi Sebagai Teori dan Metode. KORDINAT, 18(1), 23–48. https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/kordinat/article/view/11471/5781
Soehartono, I. (2002). Metode Penelitian Sosial: Suatu Teknik Penelitian Bidang Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Sosial Lainnya. Remaja Rosdakarya.
Suaedi. (2016). Pengantar Filsafat Ilmu. IPB Press.
Sulistyanto, A. (2019). Hermeneutika: Analisa Tekstual Dalam Penelitian Komunikasi. Researchgate.Net, September. https://www.researchgate.net/profile/Ari-Sulistyanto/publication/335796225_Hermeneutika_Analisa_Tekstual_Dalam_Penelitian_Komunikasi/links/5d7bafe8a6fdcc2f0f6d7070/Hermeneutika-Analisa-Tekstual-Dalam-Penelitian-Komunikasi.pdf
Suriasumantri, J. S. (1984). Filsafat Ilmu. Sinar Harapan.
Yusuf, A. M. (2019). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Kencana.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The Indonesian Journal of Social Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

