Pengaruh Politik Etis Kolonial Belanda Terhadap Pertanian dan Ekonomi Lokal di Lampung
DOI:
https://doi.org/10.26740/ijss.v6n2.p21-34Abstract
Penelitian ini membahas tentang Politik Etis dan kebijakan ekonomi kolonial Belanda di Lampung, serta dampaknya terhadap pertanian dan masyarakat setempat. Sub bab pertama menguraikan pengertian Politik Etis, yaitu kebijakan kolonial Belanda yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pribumi melalui pendidikan, irigasi, dan transmigrasi. Selanjutnya, dibahas kebijakan ekonomi kolonial Belanda di Lampung yang melibatkan pengenalan tanaman ekspor dan pembangunan infrastruktur irigasi. Sub bab ketiga menganalisis pengaruh kebijakan ekonomi Politik Etis terhadap pertanian di Lampung, termasuk peningkatan produktivitas dan diversifikasi tanaman. Pengaruh Bendung Argoguruh terhadap kolonisasi Sukadana juga dibahas, menunjukkan bagaimana proyek irigasi ini mendukung perpindahan penduduk dan pengembangan lahan pertanian baru. Terakhir, penelitian ini mengevaluasi dampak Politik Etis dalam memperkenalkan tanaman kualitas ekspor seperti kopi, teh, dan karet kepada masyarakat Lampung, yang secara signifikan mengubah struktur ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun kebijakan Politik Etis memiliki tujuan yang positif, implementasinya seringkali lebih menguntungkan pihak kolonial dibandingkan masyarakat pribumi.
References
A. Daliman, Sejarah Indonesia Abad XIX-Awal Abad XX: Sistem Politik Kolonial dan Administrasi Pemerintahan Hindia Belanda, (Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2012), hlm. 46.
Anonim. 1918. De Pepercultuur in de Buitenbezittingen. Batavia: Landsdrukkerij.
A.M. Hens, Het Gronbezit in Zuid Sumatra, (Den Haag: Korthuis, 1909), hlm. 17.
Ariwibowo, G. A. (2018). Aktivitas Ekonomi Dan Perdagangan Di Karesidenan Lampung Pada Periode 1856 Hingga 1930. Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 10(2), 431. https://doi.org/10.30959/patanjala.v10i2.361
Danu Ranu Setiawan, Ali Imron, Syaiful M: Perkembangan Sosial-Ekonomi Masyarakat Kolonis Jawa di Daerah Bagelen Lampung Pada Tahun 1905-1945, (Online Published: December 4, 2018).
Departement van Binnenlandsch Bestuur. 1915. De Buitenbezittingen 1904 tot 1914, Deel I. Weltevreden: Fillal Albrecht & Co.
De Graaf, S., dan D. G. Stibbe. 1918. Encyclopaedie van Nederlandsch Indie, Tweede Deel. S-Gravenhage: Martinus Nijhoff
G. Moedjanto, G. Moedjanto, Indonesia Abad ke-20 (buku 1), (Yogyakarta: Kanisius, 1988), hlm. 53
Gregorius Andika Ariwibowo, AKTIVITAS EKONOMI DAN PERDAGANGAN DI KERESIDENAN LAMPUNG PADA PERIODE 1856 HINGGA 1930, (Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat Jl.Cinambo No. 136, Ujungberung, Bandung 10 September 2018).
Hanif Risa Mustafa dan Septi Utami, Dari Ekspansi hingga Eksploitasi: Perkembangan Perkebunan Swasta Barat di Way Lima Lampung 1800-1932 (Al-Isnad: Journal of Islamic Civilization History and Humanities Vol. 03 No. 02 Desember 2022 | 53-67).
Karsiwan, K., Sari, L. R., & Sari, L. R. (2021). Kebijakan Pendidikan Pemerintah Kolonial Belanda pada Masa Politik Etis di Lampung. Tsaqofah Dan Tarikh: Jurnal Kebudayaan Dan Sejarah Islam, 6(1), 1. https://doi.org/10.29300/ttjksi.v6i1.4375
Kartodirdjo, S. (1993). Pendekatan Ilmu Sejarah Dalam Metodologi Sejarah. Gramedia.
Kristian, Y. (2019). Politik Ekonomi Belanda terhadap Lampung pada Tahun 1800-1942. Uwais Inspirasi Indonesia.
Kuswono, D. (2019). Metro Tempo Dulu: Sejarah Metro Era Kolonisasi 1935-1942. CV. Laduny Alifatama (Penerbit Laduny) Anggota IKAPI.
Pebrianti, DAMPAK PENERAPAN POLITIK ETHIS DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT PALEMBANG TAHUN 1900-1942, (UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FEBRUARI 2019).
Saputra, F. A., & Setiawati, E. (2022). Bendung Argoguruh Masa Kolonisasi 1935-1942. Swarnadwipa, 5(1), 1. https://doi.org/10.24127/sd.v5i1.1990
Sattar. (2018). Buku Ajar Perekonomian Indonesia. Deepublish.
Wellan, J.W.J. 1932. Zuid-Sumatra: Economisch Overzicht. Wagenigen: H.Veenan & Zonen
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section

