MEMBENTUK KARAKTER MAHASISWA ANTI PLAGIARISME

Authors

  • BIMA ANGGORO ARISKA PUTRA

DOI:

https://doi.org/10.26740/ijss.v6n2.p87-94

Abstract

Karakter mahasiswa anti-plagiarisme menjadi fokus utama dalam artikel ini, menggali esensi integritas dan etika dalam dunia pendidikan tinggi. Pembahasan dimulai dengan mengidentifikasi plagiat sebagai permasalahan serius yang dapat merusak moralitas mahasiswa dan kredibilitas akademik. Artikel merinci bagaimana tindakan plagiat, dari copy-paste hingga penggantian bahasa, dapat membentuk kebiasaan buruk yang akhirnya mencirikan karakter seseorang. Kasus plagiat di berbagai negara, termasuk Indonesia, Australia, dan Amerika Serikat, menjadi ilustrasi perluasan dampak plagiat di tingkat global. Selanjutnya, artikel membahas upaya pencegahan plagiat oleh pemerintah dan lembaga pendidikan, termasuk penggunaan software anti-plagiarisme seperti Turnitin. Meskipun langkah-langkah ini penting, penulis menyoroti kebutuhan akan sikap kejujuran dan integritas dari mahasiswa itu sendiri. Dekatnya hubungan antara plagiat dan degradasi moral mahasiswa, terutama di lingkungan akademis yang kurang teliti dalam memeriksa tugas, menjadi poin penekanan dalam pembahasan. Artikel ini menyajikan solusi alternatif dengan mengusulkan implementasi nilai-nilai filosofis Pancasila sebagai dasar karakter anti-plagiat. Penerapan nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial diharapkan dapat membentuk mahasiswa yang tidak hanya kompeten secara akademis tetapi juga memiliki moralitas tinggi. Dengan demikian, karakter mahasiswa anti-plagiat bukan hanya menjadi tujuan pendidikan tinggi, tetapi juga langkah menuju kemajuan bangsa dan integritas global.intelektual muda ternyata melalukan “pencurian” karya intelektual orang lain. Contoh kasus plagiarisme yang terjadi di tanah air yaitu pada 2 mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang ketahuan plagiat pada skripsinya pada November 2012 lalu. Bahkan kasus ini terjadi pada mahasiswa S3 Institut Teknologi Bandung pada 2010 lalu bernama Mochammad Zuliansyah yang melakukan plagiat pada disertasinya. Kasus plagiarisme yang dilakakukan mahasiswa sebenarnya bukan hanya terjadi di Indonesia saja, bahkan di Australia sendiri pada menurut laporan The West Australian hari Jumat (19/4/2013), angka yang didapat dari empat universitas di Australia Barat menunjukkan bahwa dalam dua tahun terakhir, 4.000 mahasiswa mendapatkan peringatan ataupun tindakan indisipliner karena plagiarissme dalam tulisan mereka. Bahkan kasus ini terjadi di Amerika Serikat yaitu di Universitas Harvard dimana pada Agustus 2012 lalu skandal plagiarisme massal mahasiswa terungkap yang melibatkan 125 orang mahasiswa universitas Harvard. Ini tentunya menjadi polemik di negara –negara tersebut termasuk Indonesia. Namun perbedaan plagiarisme di kedua negara itu dengan Indonesia yaitu negara maju itu sudah mengecek dengan teliti dan detail setiap tugas mahasiswa dan dibantu oleh lembaga- lembaga anti-plagiarisme. Selain itu pula plagiarisme dianggap kriminal di negara- negara tersebut dan diberikan sanksi yang tegas terhadap pelakunya hingga dapat dilakukan penahanan berupa penjara. Sedangkan kasus di Indonesia, kasus plagiat baru diketahui pada penulisan tugas akhir saja seperti skripsi hingga disertasi, padahal pada tugas akademik sehari-hari tindakan plagiat banyak terjadi namun tidak diketahui.  (B1_08_OCKTAVIRA_MARLIDA_18234095_6104_2022, n.d.)

Tindakan copy-paste tugas sehari-hari hingga skripsi tanpa mencantumkan sumber memang menjadi kebiasaan mahasiswa pada umumnya terutama di Indonesia.

Kata kunci : 1. Anti plagiarisme, 2. Mahasiswa, 3. Etika

abstract

The anti-plagiarism character of students is the main focus in this article, exploring the essence of integrity and ethics in the world of higher education. The discussion begins by identifying plagiarism as a serious problem that can damage student morality and academic credibility. The article details how acts of plagiarism, from copy-pasting to language substitution, can form bad habits that ultimately characterize a person's character. Plagiarism cases in various countries, including Indonesia, Australia and the United States, illustrate the expanding impact of plagiarism at the global level.

 

Next, the article discusses efforts to prevent plagiarism by the government and educational institutions, including the use of anti-plagiarism software such as Turnitin. Although these steps are important, the authors highlight the need for an attitude of honesty and integrity on the part of students themselves. The close relationship between plagiarism and the moral degradation of students, especially in academic environments that are less thorough in checking assignments, is a point of emphasis in the discussion.

Key word : 1. Anti plagiarism, 2. Student, 3. Ethics

References

| BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi. (n.d.). http://journal2.um.ac.id/index.php/bibliotika

Artikel Telaahan. (n.d.).

B1_08_OCKTAVIRA_MARLIDA_18234095_6104_2022. (n.d.).

Hasan, A. (n.d.). Fenomena Plagiarisme Mahasiswa.

Hastari, R. C. (2021). Pelatihan Penelusuran Referensi dan Pencegahan Plagiasi Pada Kegiatan Diklat Dasar Karya Tulis Ilmiah. Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 18. https://doi.org/10.32503/cendekia.v3i1.1582

Makalah, M., Pada, P., Pendidikan, P., Fakultas, M., Dan, T., Prodi, K., Teknologi, P., Tarbiyah, I. F., & Keguruan, D. (n.d.-a). FENOMENA PLAGIARISME DIKALANGAN MAHASISWA DALAM.

Makalah, M., Pada, P., Pendidikan, P., Fakultas, M., Dan, T., Prodi, K., Teknologi, P., Tarbiyah, I. F., & Keguruan, D. (n.d.-b). FENOMENA PLAGIARISME DIKALANGAN MAHASISWA DALAM.

Menghindari Plagiarisme. (n.d.).

MENGHINDARI PLAGIARISME. (n.d.).

Pangesti, I., Setiawan, N. A., & Wahyuni, C. (n.d.). PENGARUH DISONANSI KOGNITIF TERHADAP PERILAKU PLAGIARISME PADA MAHASISWA. http://ejurnal.uij.ac.id/index.php/CONS

PENYUSUNAN PEDOMAN ANTI PLAGIARISME UNTUK MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS PARIWISATA POLITEKNIK NEGERI SAMBAS Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS di Unit Kerja Program Studi DIV Manajemen Bisnis Pariwisata Jurusan Agrobisnis Politeknik Negeri Sambas Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil GOLONGAN III. (n.d.-a).

PENYUSUNAN PEDOMAN ANTI PLAGIARISME UNTUK MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS PARIWISATA POLITEKNIK NEGERI SAMBAS Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS di Unit Kerja Program Studi DIV Manajemen Bisnis Pariwisata Jurusan Agrobisnis Politeknik Negeri Sambas Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil GOLONGAN III. (n.d.-b).

Sulastri, S., & Majidah, M. (2020). Analisis Pemahaman dan Penerapan Pencegahan Plagiat pada Pembelajaran Online: Studi Kasus pada Mahasiswa UT dalam Pembelajaran Online melalui E-learning. Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh, 21(2).

Downloads

Published

2023-05-31

How to Cite

ARISKA PUTRA, . B. A. . (2023). MEMBENTUK KARAKTER MAHASISWA ANTI PLAGIARISME. The Indonesian Journal of Social Studies, 6(2), 87–94. https://doi.org/10.26740/ijss.v6n2.p87-94

Issue

Section

Articles
Abstract views: 145 , PDF Downloads: 40