Pengembangan Bahan Ajar Modul Berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) Kelas IV Tema 3 Subtema 1

Authors

  • Prihatin Sulistyowati Univeritas Kanjuruhan Malang
  • Novita Martika Putri Univeritas Kanjuruhan Malang

DOI:

https://doi.org/10.26740/jp.v3n1.p1-6

Keywords:

Modul Tematik, Contextual Teaching and Learning (CTL)

Abstract

Proses pembelajaran pada Kurikulum 13 memerlukan komponen pendukung berupa bahan ajar. Bahan ajar yang praktis dapat berupa modul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan produk berupa bahan ajar modul berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) pada kelas IV Tema 3 Subtema 1. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan berdasarkan Model 4D yang dimodifikasi oleh peneliti dari 4 langkah menjadi 3 langkah penelitian. Validasi oleh tim pakar, validasi oleh peer reviewer,Uji coba lapangan terbatas terhadap 10 siswa SDN Bandungrejosari 2 Kota Malang, lembar observasi pengamatan aktivitas guru dan siswa. Efektifitas modul dari hasil belajar siswa berupa soal tes. Aspek kelayakan isi, penyajian, kebahasaan dan penilaian kontekstual masing-masing sebesar 92,71%, 91,5%, 93,06%, dan 92% yang berarti œSangat Layak. Validasi yang dilakukan oleh guru kelas IV SD dengan presentase 93,75% yang berarti œValid. Diharapkan penelitian selanjutnya dapat mengembangkan produk ini dengan melakukan uji coba kelompok besar dan produk dapat disebar luaskan.

Abstract

The learning process on Curriculum 13 requires supporting components in the form of teaching materials. Practical teaching materials can be modules. The purpose of this research is to develop the product in the form of teaching materials of module based on Contextual Teaching and Learning (CTL) in Grade IV of Theme 3 Subtema 1. This type of research is a research development based on 4D model modified by researchers from 4 steps into 3 research steps. Validation by expert team, validation by peer reviewer, Field trial limited to 10 students of SDN Bandungrejosari 2 Malang, observation observation sheet of teacher and student activity. Effectiveness module is taken from student learning result in the form of test question. The results of the assessment of the appropriateness of content, presentation, compliance and contextual valuation were 92.71%, 91.5%, 93.06%, and 92%, respectively, meaning "Very Eligible". The results of the assessment of the validation conducted by fourth grade elementary school teachers with a percentage of 93.75% which means "Valid". It is expected that further research can further develop this product by conducting large group trials and products can be disseminated.

References

Depdiknas, P. K. B. (2002). Ringkasan Kegiatan Belajar Mengajar: Jakarta: Balitbang Depdiknas.

Hosnan, M. (2014). Pendekatan saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran abad 21: Kunci sukses implementasi kurikulum 2013: Ghalia Indonesia.

Prastowo, A. (2011). Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif: Yogyakarta: DIVA press.

Sudarno, S., Sunarno, W., & Sarwanto, S. (2015). Pengembangan Modul IPA Terpadu Berbasis Kontekstual Dengan Tema Pembuatan Tahu Kelas VII SMP Negeri 2 Jatiyoso. Inkuiri, 4(3), 104-111.

Susilo, A., Siswandari, S., & Bandi, B. (2016). Pengembangan Modul Berbasis Pembelajaran Saintifik Untuk Peningkatan Kemampuan Mencipta Siswa Dalam Proses Pembelajaran Akuntansi Siswa Kelas XII SMA Ni

Slogohimo. (2014). Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 26(1), 50-56.

Wahyuningsih, T., Raharjo, T., & Masithoh, D. F. (2013). Pembuatan Instrumen Tes Diagnostik Fisika SMA Kelas XI. Jurnal Pendidikan Fisika, 1(1), 111-117.

Downloads

Published

2018-10-13

How to Cite

Sulistyowati, P., & Putri, N. M. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Modul Berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) Kelas IV Tema 3 Subtema 1. JP (Jurnal Pendidikan) : Teori Dan Praktik, 3(1), 1–6. https://doi.org/10.26740/jp.v3n1.p1-6
Abstract views: 2334 , PDF Downloads: 1355