Implementasi Implementasi Enterprise Architecture Planning Lebu Digital di Kabupaten Indramayu Menggunakan Framework FEAF
Main Article Content
Abstract
Abstrak—Pemberdayaan Pedesaan sangat dibutuhkan dalam era Pembangunan, Pemerintah telah banyak memberikan dukungan yang sangat optimal bagi proses Pembaangunan dan Pemberdayaan Desa. Era Revolusi Industri yang ditandai dengan pemanfaatan Platform Digital yang telah memberikan warna bahwa Desa harus bernani bertransformasi dalam segi pelayanan dan komunikasi publik, salah satu yang dikembangkan adalah pencetusan Desa Digital. Kabupaten Indramayu yang memiliki 387 Desa melalui Visi dan Misi Bupati Indramayu Tahun 2021-2026 telah mencetuskan salah satu dari 10 Program Unggulan yaitu Lebu Digital. Harapan dari Lebu Digital adalah merupakan layanan fasilitas dasar Pemerintah Desa untuk bertransformasi dari layanan dan publikasi Informasi yang semula secara konvensional menjadi Digitalisasi. Pada artikel ini dituangkan bagaimana proses Digitalisasi Desa melalui Program Lebu Digital dapat berintegrasi dengan Sistem Informasi yang telah disediakan oleh Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kabupaten. Untuk mewujudkan hal tersebut dilakukanlah prsoes Pengembangan Sistem melalui Enterprise Architecture Planning (EAP) dengan menggunakan Framework Federal Enterprise Architecture Framework (FEAF) yang merupakan Standar Pemerintah Federal Amerika Serikat dalam pengembangan sistem informasi yang terintegrasi pada lingkungan kepemerintahan. Artikel ini menguraikan pula bagimana metode penelitian yang digunakan dengan menagadopsi langkah-langkah dari Framework FEAF sehingga dihasilkan sebuah gagasan berdasarkan kebutuhan yang dituangkan dalam sebuah Blueprint Enterprise Architecture
Kata Kunci— Desa Digital, Lebu Digital, Sistem Informasi Terintegrasi, Enterprise Architecture Planning, FEAF
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Submission of an original manuscript to the journal will be taken to mean that it represents originality work not previously published. Please see JIEET (Journal of Information Engineering and Educational Technology) originality guidelines for details. Use this in conjunction with the points below about references, before submission i.e. always attribute clearly using either indented text or quote marks as well as making use of the preferred IEEE style of formatting. Authors submitting articles for publication warrant that the work is not an infringement of any existing copyright and will indemnify the publisher against any breach of such warranty. For ease of dissemination and to ensure proper policing of use, papers and contributions become the legal copyright of the publisher unless otherwise agreed.
The editor may make use of Thurnitin software for checking the originality of submissions received.