Perkiraan Harga Beras Premium DKI Jakarta Menggunakan Regresi Linier
Main Article Content
Abstract
. Sebagai negara yang memproduksi beras serta berada di lingkungan negara-negara tetangga yang juga memproduksi beras, Indonesia melalui bagian pemerintah terkait juga turut mengontrol harga dari beras tersebut khususnya beras premium. Hal ini dilakukan agar harga beras premium yang ada di masyarakat sesuai dengan kondisi perekonomian di wilayah sekitar. Peluang para pedagang untuk berbuat curang dalam memainkan harga juga dapat direduksi dengan adanya kebijakan dari pemerintah terkait harga tersebut. Oleh karena itu, pemerintah memerlukan suatu dukungan dari sebuah metodologi sains data untuk memperkirakan harga beras premium sebagai masukan untuk menetapkan harga beras premium ke masyarakat. Penelitian ini memilih sebuah metode regresi linier untuk melakukan prediksi terhadap harga beras premium. Metode regresi linier ini diyakini dapat cocok dan sesuai dengan data harga beras yang bersifat time series. Pengembangan aplikasi perkiraan harga beras ini juga mengadopsi metodologi
Cross Industry Standard Process – Data Mining (CRISP-DM) yang cukup populer dalam berbagai penelitian terkait. Regresi linier masuk dalam bagian pengembangan model pada salah satu tahapan di CRISP-DM tersebut. Hasil performa dari metode Regresi Linier tersebut dengan
Mean Absolute Error
(MAE) sebesar
275.55 dan Mean Squared Error (MSE) sebesar 103169.10, masih membuat metode ini dapat dihandalkan dalam memperkirakan harga beras di DKI Jakarta.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Submission of an original manuscript to the journal will be taken to mean that it represents originality work not previously published. Please see JIEET (Journal of Information Engineering and Educational Technology) originality guidelines for details. Use this in conjunction with the points below about references, before submission i.e. always attribute clearly using either indented text or quote marks as well as making use of the preferred IEEE style of formatting. Authors submitting articles for publication warrant that the work is not an infringement of any existing copyright and will indemnify the publisher against any breach of such warranty. For ease of dissemination and to ensure proper policing of use, papers and contributions become the legal copyright of the publisher unless otherwise agreed.
The editor may make use of Thurnitin software for checking the originality of submissions received.