Deteksi Komunitas Spesies Laba-Laba Berdasarkan Negara Menggunakan Algoritma Label Propagation

Main Article Content

Nur Aini Rakhmawati
Imam Mansyur Solichin
Bayu Narendra Jati

Abstract

Laba-laba merupakan salah satu hewan yang tergolong dalam filum artropoda. Laba-laba merupakan salah satu dari kelompok yang paling krusial bagi ekosistem alami dan pertanian, laba-laba dapat menjadi indikator alami keanekaragaman hewan dalam suatu daerah. Berkaitan dengan hal tersebut, pengelompokkan spesies laba-laba berdasarkan negara habitatnya dapat menjadi hal yang menarik untuk diteliti. Pada penelitian ini algoritma deteksi komunitas digunakan untuk mengelompokkan spesies laba-laba menjadi komunitas yang mendiami negara-negara tertentu, algoritma deteksi komunitas yang digunakan adalah label propagation yang mendeteksi komunitas menggunakan struktur jaringan sebagai panduan, dan tidak memerlukan fungsi tujuan yang telah ditetapkan atau informasi awal tentang komunitas. Pemodelan graf Neo4j digunakan untuk menampilkan hasil algoritma label propagation untuk mendeteksi komunitas spesies laba-laba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma label propagation dapat mengelompokkan komunitas spesies laba-laba sebanyak 159 komunitas. Negara China merupakan negara dengan komunitas spesies laba-laba terbesar di dunia dengan jumlah spesies laba-laba berjumlah 279 spesies, diikuti oleh Jepang dan Amerika Serikat dengan masing-masing 86 spesies laba-laba.

Article Details

Section
Articles