GAMBARAN KOMPETENSI PENGAJAR DI YAYASAN WAHANA INKLUSIF INDONESIA

Authors

  • Agustin Angelia Putri Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.26740/inklusi.v2n2.p59-64

Keywords:

kompetensi pengajar, pendidikan inklusi, bimbingan belajar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali gambaran kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional staf pengajar di Yayasan Wahana Inklusif Indonesia (YWII). YWII adalah lembaga pendidikan nonformal-inklusi yang memberikan jasa bimbingan belajar. Bimbingan belajar di YWII unik karena menggabungkan sesi belajar bagi anak berkebutuhan khusus dan non berkebutuhan khusus. Penelitian menggunakan metode kualitatif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh dan mendalam mengenai isu atau fenomena di lingkungan sosial. Pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dan observasi dilakukan kepada seluruh staf pengajar YWII. Kemudian, data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan gambaran kompetensi pengajar yang bervariasi. Pada kompetensi pedagogik, pengajar kesulitan mengenal karakteristik siswa berkebutuhan khusus dan merancang Program Pembelajaran Individual (PPI). Kompetensi kepribadian pengajar ada yang merasa bahwa pengembangan pengajar bukan tanggung jawabnya. Kompetensi sosial pengajar masih kesulitan untuk berkomunikasi dengan siswa dengan hambatan komunikasi. Kompetensi profesional pengajar bergantung pada latar belakang pendidikan dan kemampuan belajar individu.

References

<p class="IEEEReferenceItem">Arikunto, S. (1993). <em>Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi</em>. Jakarta: Rineka Cipta.</p><p class="IEEEReferenceItem"> </p><p class="IEEEReferenceItem">Bhargava, A. &amp; Pathy, M. (2011). Perception of student teachers about teaching competencies<em>.</em><em>Journal of Contemporary Research 1 (1), 77</em>.</p><p class="IEEEReferenceItem"> </p><p class="IEEEReferenceItem">Creswell, J. W. (2012). <em>Educational research </em>(Ed. Ke-4). Boston: Pearson Education, Inc.</p><p class="IEEEReferenceItem"> </p><p class="IEEEReferenceItem">Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. (2005). <em>Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan Nasional.</em>Jakarta: Biro Hukum dan Organisasi Sekretariat Jendral Departemen Pendidikan Nasional.</p><p class="IEEEReferenceItem"> </p><p class="IEEEReferenceItem">Sukmadinata, N.S. (2006). <em>Metode Penelitian Kualitatif. </em>Bandung: Graha Aksara.</p><p class="IEEEReferenceItem"> </p><p class="IEEEReferenceItem">Sutardi dan Sugiharsono. (2016). Pengaruh Kompetensi Guru, Motivasi Belajar, dan Lingkungan Keluarga Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi. <em>Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, Vol.3 No.2.</em></p><p class="IEEEReferenceItem"> </p><p class="IEEEReferenceItem">Tanang, H. dan Abu, B. (2014). Teacher Professionalism and Professional Development Practices in South Sulawesi, Indonesia. <em>Journal of Curriculum and Teaching, 3(2),25-42. doi:10.5430/jct.v3n2p25</em></p><p class="IEEEReferenceItem"> </p><p class="IEEEReferenceItem">Werdayanti, A. (2008). Pengaruh Kompetensi Guru Dalam Proses Belajar Mengajar Di Kelas dan Fasilitas Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa. <em>Jurnal Dinamika Pendidikan: Departemen Pendidikan Ekonomi UNNES. Vol.3, No.1.</em></p>

Downloads

Published

2019-04-29

How to Cite

Putri, A. A. (2019). GAMBARAN KOMPETENSI PENGAJAR DI YAYASAN WAHANA INKLUSIF INDONESIA. JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi), 2(2), 59–64. https://doi.org/10.26740/inklusi.v2n2.p59-64

Issue

Section

Articles
Abstract views: 925 , PDF Downloads: 836