Problematika Pembelajaran Untuk Anak Berkebutuhan Khusus Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.26740/inklusi.v4n1.p1-10Keywords:
Problematika pembelajaran, anak berkebutuhan khusus, masa pandemi, sekolah inklusi, strategi.Abstract
Abstrak
SDN Kramat Jati 16 telah melakukan pembelajaran daring (dalam jaringan) sesuai keputusan pemerintah Indonesia terkait program pembatasan sosial berskala besar, sistem pembelajaran tatap muka langsung rawan bagi kesehatan peserta didik berkebutuhan khusus. Dengan kegiatan pembelajaran jarak jauh ini, peserta didik berkebutuhan khusus tetap mendapatkan pembelajaran dan terjaga kesehatannya di bawah pengawasan orang tua masing-masing. Metode penulisan artikel menggunakan metode narasi melalui kegiatan wawancara. Subjek yang digunakan berjumlah dua orang, yakni seorang guru dan salah satu orang tua peserta didik. Waktu dan tempat pengumpulan data dilakukan dengan waktu yang fleksibel dan secara jarak jauh. Berdasarkan hasil wawancara, problematika pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus pada masa pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di sekolah inklusi, yaitu; 1) kurang siapnya guru dan orangtua dalam pembelajaran jarak jauh ini, 2) kurang keterampilan orangtua dalam mengakses internet, 3) rasa bosan yang muncul pada anak sehingga membuat anak malas untuk melakukan pembelajaran jarak jauh.
Kata Kunci : problematika pembelajaran, anak berkebutuhan khusus, masa pandemi, sekolah inklusi, strategi.
Abstract
SDN Kramat Jati 16 has conducted online learning in accordance with the Indonesian government's decision regarding large-scale social distancing programs, face-to-face learning systems are vulnerable to the health of students with special needs. With this online learning activity, students with special needs still get learning and maintained health under the supervision of their parents. Article writing method using narration method through interview activities. The subjects used were two people teacher and parents of the students. The time and place of data collection is done with flexible time and remotely. Based on the results of the interview, learning problems for children with special needs during the Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) pandemic in inclusion schools, namely; 1) the lack of teachers and parents in distance learning, 2) lack of parental skills in accessing the internet, 3) boredom that appears in children so that makes children lazy to do distance learning.
Keyword: Communication, Children with Special Needs, Digital Dictionary, Signalong Indonesia.
References
Aswin Widhiyanto. 2020. Pelaksanaan Pembelajaran Daring Bagi Individu Berkebutuhan Khusus di Indonesia.
Dewi Wahyu Aji Fatma. 2020. Dampak Covid-19 Terhadap Implementasi pembelajaran Daring di Sekolah Dasar. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan Volume 2 Nomor 1 April 2020
Drago, W. and Wagner, R. 2004. Vark preferred learning styles and online education. Management Research News. Vol. 27 No. 7. DOI: 10.1108/01409170410784211 diakses pada 25 Juni 2020
Herawati Nendeu Ineu. 2016. Pendidikan Inkulisif. https://ejournal.upi.edu/ diakses pada 25 Juni 2020
Joko Yuwono. 2012. Memahami Anak Autistik (Kajian Teoritik dan Empirik). Alfabeta: Bandung
Leonard Webster dan Patricie Metrova. 2007. Using Narrative Inquiry as a Research Method. London: Routledge.
Muhaimin, Sutiah, dan Sugeng Listyo Prabowo. 2009. Manajemen Pendidikan. Jakarta: Kencana
Suzy Yusna Dewi. 2020. Optimalisasi Peran Guru dalam Pengayaan Kurikulum ABK Saat Sekolah Dirumah.(Directrist Ismalic Green School & Talenta Center)
Syarifudin, Albitar Septian. 2020 . Implementasi Pembelajaran Daring Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Sebagai Dampak Diterapkan Social Distancing. Jurnal pendidikan bahasa indonesia sastra : Volume 5 No 1.
Zapalska, A. and Brozik, D. 2006. Learning styles and online education. Campus-Wide Information Systems. Vol. 23 No.5. DOI: 10.1108/10650740610714080
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section

