ANALISIS UPAYA PENINGKATAN HUBUNGAN SOSIAL ANTAR TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMPN 26 SURABAYA
DOI:
https://doi.org/10.26740/bikotetik.v4n1.p16-20Keywords:
Hubungan Sosial, Teman Sebaya, Layanan Bimbingan KelompokAbstract
Remaja sangat ingin diterima dan dipandang sebagai anggota kelompok teman sebaya, baik di sekolah maupun di luar sekolah, oleh karenanya mereka cenderung bertingkah laku seperti kelompok teman sebayanya. Berdasarkan kenyataan di lapangan yang diperoleh dari hasil wawancara dengan guru pembimbing dan observasi awal dapat diperoleh informasi bahwa di SMP Negeri 26 Surabaya terdapat siswa-siswa yang dapat menjalin hubungan sosial dengan baik dan ada siswa yang kurang dapat menjalin hubungan sosial dengan baik. Penelitian ini termasuk penelitian dengan desain pre-eksperiment yaitu penelitian ini belum memenuhi persyaratan seperti cara eksperimen yang dikatakan ilmiah mengikuti peraturan-peraturan tertentu. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 26 Surabaya dan dengan teknik sampel purposive diambil 38 siswa yaitu kelas VIII A SMP Negeri 26 Surabaya yang memiliki kemampuan hubungan sosial rendah namun hal ini tidak menjadi suatu permasalahan yang fatal sehingga dapat ditangani menggunakan layanan bimbingan kelompok. Tingkat hubungan sosial antar teman sebaya siswa sebelum mendapatkan layanan bimbingan kelompok (treatment) tergolong dalam kategori tinggi atau baik. Tingkat hubungan sosial antar teman sebaya siswa setelah mendapat layanan bimbingan kelompok tergolong dalam kategori sangat tinggi atau sangat baik. Berdasarkan uji wilcoxon bahwa kondisi apost test terdapat peningkatan hubungan sosial antar teman sebaya setelah diberikan layanan bimbingan kelompok. Sehingga hubungan sosial antar teman sebaya dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompokReferences
<p>Ali dan Asrori. 2005. Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT Bumi Aksara.</p><p>Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Prakteik. Jakarta: Rineka Cipta.</p><p>Desmita. 2009. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya</p><p>Hartati, S. 2004. Pembelajaran Kecerdasan Emosi Melalui Bimbingan Konseling Kelompok. Semarang: Konvensi Nasional ABKIN</p><p>Hurlock, Elizabeth B. 1997. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentan Kehidupan. Jakarta: Erlangga</p><p>Prayitno. 1995. Å“Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok (Dasar dan Profil). Jakarta: Ghalia Indonesia.</p><p>Sugiyono. 2005. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV Alvabeta.</p>
Downloads
Published
2020-06-03
Issue
Section
Articles