Merdeka Belajar dalam Kendali Tata Tertib Sekolah Guna Membentuk Karakter Siswa Kelas X RPL 1 melalui Layanan Konseling Kelompok pada Semester Ganjil di SMK Negeri 6 Jember Tahun Pelajaran 2019/2020

Authors

  • Isnayah Isnayah SMK Negeri 6 Jember

DOI:

https://doi.org/10.26740/bikotetik.v4n1.p25-28

Keywords:

Merdeka Belajar, Tata Tertib Sekolah, Karakter Siswa, Konseling Kelompok

Abstract

Kondisi pendidikan kita saat ini dapat digambarkan sebagai kelas tanpa guru. Anak-anak belajar ketika ada guru. Tapi langsung riuh ramai ketika guru meninggalkan kelas, Tujuan penelitian yaitu untuk  mengetahui apakah konseling kelompoh dapat menumbuhkan kemerdekaan belajar Siswa dalam kendali tata tertib Sekolah guna membentuk karakter Siswa, Subyek penelitian berjumlah 7 siswa Kelas X RPL 1 dengan metode pengumpulan datanya menggunakan angket, dokumentasi, dan observasi selanjutnya akan dianalisis menggunakan tindakan deskriptif kuantitatif dan analisis observasi,  Hasil penelitian pelaksanaan layanan konseling kelompok dapat menumbuhkan kemerdekaan belajar Siswa dalam kendali tata tertib Sekolah serta dapat membentuk karakter Siswa.


Author Biography

Isnayah Isnayah, SMK Negeri 6 Jember

Guidance and Counseling

References

<p>Arikunto, Suharsimi. 2009. <em>Peneitian Tindakan Kelas</em>. Jakarta: PT Bumi Aksara Depdiknas. 2005. <em>Panduan</em></p><p><em>Pengembangan Diri</em>. Jakarta: Depdiknas</p><p>Agus Wibowo. 2013. Manajemen Pendidikan Karakter di Sekolah: Konsep dan        Praktik Implementasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.</p><p>Ahmadi, Abu.1982. <em>Bimbingan dan penyuluhan Disekolah</em>, (Semarang: CV.Toha Putra)</p><p>Archer, Sally L. (1994). Interventions for Adolescent Identity Development. London: SAGE Publications</p><p>Arikunto, Suharsimi. 2002. <em>Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek</em>(Yogyakarta: Rineka Cipta).</p><p>Azwar, Saifuddin. 1998. <em>Metode Penelitian </em>(Yogyakarta: Pustaka Belajar).</p><p>Kemmis, S. &amp; Mc. Taggart, R. 1988. The Action Research Planner. Victoria: Deakin University Press.</p><p><em>Buku Peringatan Taman-Siswa 30 Tahun, 1922-1952</em><em></em></p><p>Dwi Hastuti Mardiyanto, 2002. Pendidikan Moral pada Anak Didik. Jakarta: Kencana</p><p>Depdikbud 2005. Pedoman Pelaksanaan Pelayanan Bimbingan Konseling  Jakarta. Balai Pustaka</p><p>Gazda, G.M. (1984). <em>Group Counseling A Developmental Approach</em>. Boston: Allyn and Bacon.</p><p>Gazda, George M. 1989. Group Counseling: a Developmental Approach. Jakarta: Galia Indonesia</p><p>Gladding, Samuel T.(1995). Grup York: A Counseling Specialty.2<sup>nd</sup> ed. New Jersey: Merrill, an Imprint Of Prentice Hall</p><p>Hadi, sutrisno. 2000. <em>Metodologi Research </em>(Yogyakarta: PT. Andi Jilid 3).</p><p>Koesoma. 2007. Pendidikan Karakter pada Sekolah. Jakarta: Kencana</p><p>Lickona, Thomas. (1991). Educating for Character: How Our School Can Teach Respect and Responsibility. New York, Toronto, London, Sydney, Aucland: Bantam books.</p><p>Meichati, siti, <em>Pengantar Ilmu Pendidikan,</em> Yogyakarta: FIP.IKIP, 1980</p><p>Moleong, Lexy. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. remaja Rosdakarya.</p><p>M. Fadlillah, Lilif Mualifatu Khorida. 2013. Pendidikan Karakter Anak Usia Dini: Konsep &amp; Aplikasinya dalam PAUD. Yogyakarta: Ar-Ruz Media.</p><p>Prayoga, Ogas. Pengaruh Digital Divide Terhadap ICT Literacy Guru di SMKN Kota Bandar Lampung. Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Lampung. Bandar Lampung</p><p>Prayitno dan Erman Amti 1994. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling . Jakarta Dirjen Dikti</p><p>Prayitno 1985. Layanan Bimbingan dan Konseling  kelompok dasar dan Profil. Jakarta. Halia Indonesia</p><p>Prayitno. 1989. <em>Profesionalisme Konseling  dan pendidikan Konseling </em>(Jakarta:Depdikbut Dirjen Dikti P2LPTK</p><p>Prayitno. 1994. <em>Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling </em>, (Jakarta: PT. Rineka Cipta)</p><p>Steinberg, L. 1993. Adolecence 3rd ed. New York: MC Graw-Hill</p><p>Shaw, marvin E (1981). <em>Group Dynamics: The Psychology of Small Group Behavior</em>, New York: McGraw-Hill Book Company.</p><p>Santrock John.W,2004. Education psychology, 2de Edition. McGraw-Hill Company,Inc. Terjemah Tri Wibowo B.S. Jakarat:  Kencana</p><p>Sudjana, N. (1989). <em>Dasar - dasar Proses Belajar Mengajar</em>. Bandung: Sinarbaru</p><p>Wingkel. 1981. <em>Bimbingan dan penyuluhan disekolah</em>, (Jakarta: PT. Gramedia)</p><p>Walgito, Bimo, 2004.<em>Bimbingan dan Konseling  disekolah</em>, (Yogyakarta: ANDI OFFSET,)</p><p>Wiriaatmadja, R. (2006), Metode Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya</p><p>Zubaedi. 2011. Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.</p><p>Wina Sanjaya, 2008. Teori dan Perkembangan anak. Jakarta: Gramedia Citra</p><p><a href="http://rafiuddinsyam.blogspot.com/2011/07/makalah-pendidikan-karakter-Siswa.html">http://rafiuddinsyam.blogspot.com/2011/07/makalah-pendidikan-karakter-Siswa.html</a></p><p>https://edukasi.kompas.com/read/2018/09/07/23340011/5-karakter-ini-perlu-ditanamkan-sejak-dini-di-sekolah?page=all</p><p><a href="http://temantakita.com/kemerdekaan-belajar/">http://temantakita.com/kemerdekaan-belajar/</a></p><p><a href="http://www.disdik.jabarprov.go.id/news/1807/merdeka-belajar-sebagai-bentuk-pemenuhan-aspek-pendidikan">http://www.disdik.jabarprov.go.id/news/1807/merdeka-belajar-sebagai-bentuk-pemenuhan-aspek-pendidikan</a></p><p><a href="https://kumparan.com/najelaa-shihab/merdeka-belajar-komitmen-pada-tujuan">https://kumparan.com/najelaa-shihab/merdeka-belajar-komitmen-pada-tujuan</a></p><p> </p><p> </p><p> </p>

Downloads

Published

2020-06-03
Abstract views: 1285 , PDF Downloads: 345