TERAPI REALITAS UNTUK MENANGANI REMAJA YANG MEMBOLOS SEKOLAH (STUDI KASUS)

Authors

  • Isabella Hasiana PGRI Adi Buana University

DOI:

https://doi.org/10.26740/bikotetik.v4n2.p62-67

Keywords:

remaja, terapi realitas, membolos sekolah

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi di dalam perkembangan yang terjadi antara masa kanak-kanak dan masa dewasa  dan pada umumnya dimulai pada usia 12 atau 13 tahun dan berakhir pada usia akhir belasan tahun atau awal dua puluhan tahun. Pada masa transisi ini pula remaja akan mengalami perubahan pada fisik maupun psikisnya. Selain itu remaja juga mengalami perubahan pada lingkungan sosialnya. Pada diri remaja, lingkungan pergaulan membawa pengaruh yang cukup besar dalam kehidupannya dan ia lebih sering menghabiskan waktu untuk berada di luar rumah. Jika remaja berada dalam lingkungan pergaulan yang positif tentu akan membawa perubahan yang baik bagi dirinya. Begitu juga sebaliknya. Penelitian yang dilakukan ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui pengaruh terapi realitas dalam menangani remaja yang membolos sekolah. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yaitu studi kasus. Pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Subyek dalam penelitian ialah seorang remaja yang berusia 13 tahun dan termasuk remaja yang bermasalah di sekolahnya. Analisis data di dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif komparatif.  Hasil akhir dari proses konseling ini dapat dikatakan cukup berhasil dan ditunjukkan dari perilaku konseli yang memiliki komitmen untuk tidak lagi membolos sekolah.

References

<p>Gerald Corey. 2005. <em>Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi</em>. Bandung: Refika Aditama</p><p>Diah Fikriani Mulia. 2018. Terapi Realitas Untuk Mengatasi Kerenggangan Hubungan Keluarga Pada Remaja Di Pulo Wonokromo Surabaya. <em><span style="text-decoration: underline;">Skripsi</span></em>.</p><p>Glasser, W. 2010. <em>Reality Therapy In Action</em>. New York, NY, US: HarperCollins Publishers.</p><p>Sarwono. 2012. <em>Psikologi Remaja</em>. Jakarta: Rajawali Pers</p><p>Nurihsan dan Agustin. 2011. <em>Dinamika Perkembangan Anak dan Remaja:</em> Tinjauan Psikologi, Pendidikan dan Bimbingan. PT Refika Adi Tama</p><p>Darminto, Eko. 2006. <em>Model-Model Konseling. Teori, Proses dan Tehnik Konseling dari berbagai               pendekatan dan orientasi teoritis. </em><span style="text-decoration: underline;">Bahan Ajar.  </span>Universitas Negeri Surabaya.</p><p>Yin. 2008. <em>Studi Kasus: Desain dan Metode</em>. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada</p><p><a href="http://www.lailil.co.cc/2010_12_05_archive.html">http://www.lailil.co.cc/2010_12_05_archive.html</a></p><a href="http://amandustena.wordpress.com/2010/03/18/fenomena-membolos-di-kalangan-siswa-sma/">http://amandustena.wordpress.com/2010/03/18/fenomena-membolos-di-kalangan-siswa-sma/</a>)

Downloads

Published

2020-12-17
Abstract views: 5008 , PDF Downloads: 5233