PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DI KELAS X-7 DAN X-9 SMAN 3 JOMBANG DENGAN PERLAKUAN PENDEKATAN TEKNOLOGI YANG BERBEDA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR
Keywords:
Model Pembelajaran Kooperatif, Model pembelajaran, Tipe JigsawAbstract
SMAN 3 Jombang merupakan sekolah yang telah menerapkan kurikulum merdeka dengan model pembelajaran yang umum, terutama menggunakan Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL). Hal ini menyebabkan hasil belajar dan keaktifan siswa akan stagnant dengan kedua model pembelajaran yang sering diimplementasikan. Supaya terjadi peningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa, maka diadakan penelitian dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif jigsaw dengan materi ekosistem pada dua kelas dengan perlakuan berbeda. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan pendekatan teknologi yang berbeda terhadap keaktifan dan hasil belajar. Pada kelas X-9 tidak menggunakan integrasi teknologi pembelajaran sedangkan kelas X-7 menggunakan integrasi teknologi pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan keaktifan siswa pada kedua kelas pada kriteria aktif dengan presentase 79,03% (X-9) dan 82,76% (X-7); keberhasilan pembelajaran guru berada pada kriteria aktif dengan presentase 78,57% pada kelas X-9 dan kriteria sangat aktif dengan presentase 89,3% pada kelas X-7; hasil belajar siswa mencapai kriteria cukup berhasil dengan presentase 74,2% pada kelas X-9 dan kriteria berhasil dengan presentase 82,76% pada kelas X-7; serta respon siswa setelah belajar dengan model pembelajaran jigsaw menunjukkan respon positif dengan presentase 83,33% pada kelas X-9 dan 95% pada kelas X-7.