PEMURNIAN GLISERIN PRODUK SAMPING PRODUKSI BIODIESEL DENGAN METODE ASIDIFIKASI
DOI:
https://doi.org/10.26740/icaj.v1n2.p68-73Keywords:
gliserin, acidification, asam pure analysis, pupuk PotassiumAbstract
Gliserin merupakan produk samping utama pembuatan biodiesel, dengan jumlah sekitar 10% berat dari produk biodiesel. Pertumbuhan industri biodiesel akan memicu produksi gliserin, sehingga dibutuhkan suatu metode untuk peningkatan nilai jualnya. Pada umumnya gliserin kasar yang dihasilkan dalam pembuatan biodiesel banyak mengandung metanol, katalis KOH, sabun, air dan zat lainnya. Proses pemurnian ini selain dapat meningkatkan kemurnian dari gliserin juga dapat menghasilkan Potassium yang dapat dijadikan sebagai bahan baku alternatif pembuatan pupuk. Salah satu metode pemurnian gliserin diteliti adalah proses asidifikasi menggunakan beberapa asam dengan grade pure analysis (p.a). Proses asidifikasi dilakukan dengan mereaksikan gliserin kasar dengan larutan asam yang akan membentuk suatu suatu endapan garam. Hasil endapan garam yang dihasilkan diproses lebih lanjut sehingga akan diperoleh pupuk Potassium. Produk yang diperoleh kemudian dianalisa kandungan Potassiumnya Dari hasil penelitian diperoleh waktu pengadukan yang paling optimum adalah selama 30 menit dengan kadar Potassiumnya sebesar 64 %.Downloads
Published
2018-01-25
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.