PENGARUH WAKTU INTERAKSI BENTONIT TERAKTIVASI TERHADAP DAYA SERAP IODIUM
DOI:
https://doi.org/10.26740/icaj.v1n1.p10-17Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh waktu interaksi bentonit teraktivasi H2SO4 terhadap daya serap iodium. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik bentonit teraktivasi H2SO4, serta untuk mengetahui pengaruh waktu interaksi bentonit teraktivasi H2SO4 terhadap daya serap iodium. Karakterisasi bentonit teraktivasi H2SO4 diuji dengan spektrofotometer Infra Merah BUCK 500 dan difraktometer sinar X Philips Xpert. Untuk mengetahui pengaruh waktu interaksi bentonit teraktivasi H2SO4 terhadap daya serap iodium dilakukan dengan metode titrasi iodometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik bentonit aktif dari PT Madu Lingga Raharja dengan spektrofotometer inframerah pada bilangan gelombang 3439,9 cm-1 menunjukkanvibrasi ulur gugus -OH dari molekul air, bilangan gelombang 1035,7 cm-1 menunjukkan vibrasi ulur Si-O dari Si-O-Si, bilangan gelombang 924,9 cm-1 menunjukkan vibrasi OH dari Al-OH pada lapisan oktahedral. Komposisi kimianya adalah Montmorillonit, Quartz dan Halloysite. Adapun waktu optimum adsorpsi iodium dengan bentonit pada konsentrasi 400 ppm adalah 30 menit yaitu sebesar 23,5%, sedangkan waktu optimum adsorpsi iodium dengan bentonit pada konsentrasi 100 ppm adalah 60 menit yaitu sebesar 38,44%.Downloads
Published
2017-08-31
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.