PENERAPAN PANDUAN IDENTIFIKASI DAN PENANGANAN ABK UNTUK ORANGTUA DI LEMBAGA LENTERA FAJAR SIDOARJO

Abstrak

Prevalensi disabilitas intelektual (IQ<70) diperkirakan sekitar 3% di seluruh dunia. Jumlah penyandang autisme juga disinyalir meningkat terus di Indonesia, dengan tambahan 500 anak pengidap autis tiap tahun. Insiden disabilitas intelektual dan autisme sulit dihitung karena disabilitas intelektual ringan kadang-kadang tidak dikenali hingga masa kanak-kanak pertengahan. Ironisnya penanganan pada anak disabilitas intelektual dan autisme sejauh ini belum dilakukan secara holistic dan komprehensif, sehingga hal ini membuat potensi menghambat terjadinya pola penanganan yang tepat serta memiliki potensi untuk menjauhkan anak dengan disabilitas dari kehidupan dan masa depan yang lebih cerah serta independent. Sebagai bentuk penanganan yang komprehensif, perlu dilakukan pola pendampingan yang holistic dan melibatkan semua elemen termasuk juga orang tua dengan memberikan buku panduan dalam mengidentifikasi dan menangani anak berkebutuhan khusus disabilitas intelektual dan autisme. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah dengan pelatihan identifikasi permasalahan dan penanganan anak berkebutuhan khusus di lembaga mitra bersama dengan orangtua ABK.