Ex Ante Audit Sebagai Upaya Pencegahan Fraud

Authors

  • Helti Nur Aisyiah Institut Agama Islam Negeri Surakarta
  • Fahri Ali Ahzar Institut Agama Islam Negeri Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.26740/jaj.v9n1.p54-64

Keywords:

anggaran, audit, ex ante, fraud, satuan pengawas internal

Abstract

Abstract

This study aims to find out how the efforts of PTKIN X in an effort to overcome fraud (fraud). Researchers conduct research with a qualitative approach to the subject of research Internal Supervisory Unit (SPI) as an institution that has authority in checking budget management. The results showed that PTKIN X started doing ex ante audit by checking the Terms of Reference (KAK), proposal, or Term of Referendum (TOR) of each activity. Ex ante audit is done by looking at the completeness of the documents, price fairness, and relevance between the budget and activities written on the TOR. Ex ante audit is done to minimize the findings.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya PTKIN X dalam upaya mengatasi kecurangan (fraud). Peneliti melakukan penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian Satuan Pengawas Internal (SPI) sebagai lembaga yang mempunyai wewenang dalam memeriksa pengelolaan anggaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PTKIN X mulai melakukan ex ante audit dengan memeriksa Kerangka Acuan Kerja (KAK), proposal, atau Term of Referendum (TOR) tiap kegiatan. Ex ante audit dilakukan dengan melihat kelengkapan dokumen, kewajaran harga, dan relevansi antara anggaran dan kegiatan yang tertulis pada KAK. Ex ante audit dilakukan untuk meminimalisasi temuan.

References

Albrecht, W. S., Albrecht, C. C., Albrecht, C. O., & Zimbelman, M. F. (2009). Fraud Examination. Edisi 3.. Mason ohio: South-Western Cengage Learning.
Alim, M. N., & Musyarofah, S. (2017). Memotret Pola Fraud Pada Rincian Objek Belanja Yang Menjadi Temuan Bpk. Journal Of Auditing, Finance, And Forensic Accounting, 4(2), 101-110.
Bungin, B. (2011). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.
Creswell, J. W. (2012). Research design Pendekatan kualitatif, Kuantitatif dan Mixed; Cetakan ke-2, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Johnson, E. N., Kuhn Jr, J. R., Apostolou, B. A., & Hassell, J. M. (2012). Auditor perceptions of client narcissism as a fraud attitude risk factor. Auditing: A Journal of Practice & Theory, 32(1),203-219. doi.org/10.2308/ajpt-50329
Krambia-Kapardis, M. & Zopiatis, A. (2010), œInvestigating incidents of fraud in small economies: the case of Cyprus, Journal of Financial Crime, Vol. 17 No. 2, pp. 195-209. doi.org/10.1108/13590791011033890
Krambia Kapardis, M., & Papastergiou, K. (2016). Fraud victimization in Greece: room for improvement in prevention and detection. Journal of Financial Crime, 23(2), 481500. doi:10.1108/jfc-02-2015-0010.
Zarkasyi, M. W. (2008). Good Corporate Governance. Penerbit Alfabeta Bandung.
Asyari, M. A., & Prasetyono, B. H. (2013). Peran Dan Fungsi Satuan Pengawasan Intern Dalam Pencegahan Fraud Pada Perguruan Tinggi X.
Schelker, M., & Eichenberger, R. (2008). Rethinking public auditing institutions: Empirical evidence from Swiss municipalities. doi.org/10.2139/ssrn.1028927
Theodorus M. Tuanakotta. 2013. Audit Berbasis ISA. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

Downloads

Published

2017-10-31

How to Cite

Aisyiah, H. N., & Ahzar, F. A. (2017). Ex Ante Audit Sebagai Upaya Pencegahan Fraud. AKRUAL: Jurnal Akuntansi, 9(1), 54–64. https://doi.org/10.26740/jaj.v9n1.p54-64
Abstract views: 1121 , PDF Downloads: 916