Penyuluhan Pencegahan Stunting Pengabdian Masyarakat Di Desa Karanganyar Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember
Kata Kunci:
stunting, stunting counseling, malnutritionAbstrak
Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan kurangnya asupan gizi atau pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting juga dapat didefinisikan sebagai suatu kondisi dimana keadaan tubuh pendek atau sangat pendek yang didasarkan pada indeks panjang badan menurut umur atau tinggi badan menurut umur. Salah satu penyebab terjadinya stunting pada balita adalah kurangnya pemahaman orang tua terhadap pemenuhan asupan gizi anak. Oleh karena itu, kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan orang tua terhadap kesehatan balitanya. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Kegiatan Penyuluhan dilakukan di Balai Desa Karanganyarr, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember. Dari kegiatan penyuluhan ini didapatkan bahwa memang sebagian besar ibu-ibu di Desa Karanganyar belum mengenal apa itu stuting, dengan adanya penyuluhan ini disimpulkan ada peningkatan pengetahuan ibu-ibu terhadap stunting. Hal ini dapat diketahui dari munculnya beberapa pertanyaan pada saat sesi tanya jawab berlangsung.
Keywords– stunting, penyuluhan stunting, gizi buruk.
Referensi
[1]. Ernawati, A. (2020). Gambaran Penyebab Balita Stunting di Desa Lokus Stunting Kabupaten Pati. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan Dan IPTEK, 16(2), 77–94. https://doi.org/10.33658/jl.v16i2.194
[2]. Kemenkes RI. (2023). Stunting di Indonesia dan Faktor Determinan. Laporan Tematik SKI 2023, Bab 4, 45–65.
[3]. Kementrian Kesehatan RI. (2021). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota Tahun 2021.
[4]. Laily, L. A., & Indarjo, S. (2023). Literature Review: Dampak Stunting terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 7(3), 354–364. https://doi.org/10.15294/higeia.v7i3.63544
[5]. Olsa, E. D., Sulastri, D., & Anas, E. (2018). Hubungan Sikap dan Pengetahuan Ibu Terhadap Kejadian Stunting pada Anak Baru Masuk Sekolah Dasar di Kecamanatan Nanggalo. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(3), 523. https://doi.org/10.25077/jka.v6i3.733
[6]. Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya Stunting Problems and Prevention. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 225–229. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.253
[7]. Ulfah, I. F., & Nugroho, A. B. (2020). Menilik Tantangan Pembangunan Kesehatan di Indonesia: Faktor Penyebab Stunting di Kabupaten Jember. Jurnal Sosial Politik, 6(2), 201–213. https://doi.org/10.22219/sospol.v6i2.12899
[8]. Yuwanti, Y., Mulyaningrum, F. M., & Susanti, M. M. (2021). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Stunting Pada Balita Di Kabupaten Grobogan. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 10(1), 74. https://doi.org/10.31596/jcu.v10i1.704
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Abstract views: 0
,
PDF Downloads: 0



