Imaniyatul PENGENALAN MINAT DAN BAKAT ANAK KELUARGA PENGEMIS DI KECAMATAN PRAGAAN SUMENEP
Latar Belakang Masalah
Abstrak
Budaya pengemis di Indonesia dilatar belakangi oleh berbagai macam faktor salah satunya adalah faktor keluarga yang secara turun temurun memiliki pekerjaan sebagai pengemis. Hal ini juga akan berdampak pada anak keturunannya yang cenderung dibiasakan ikut serta menjadi pengemis. Fenomena ini juga terjadi di Kabupaten Sumenep, tepatnya di Kecamatan Pragaan, terlebih di Desa Pragaan Daya. Pengabdian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Asset Based Community-driven Development (ABCD). Penentuan metode ABCD ini tergolong relevan karena a) berupaya memperbaiki kebiasaan negatif yang tengah berlangsung secara turun temurun menjadi pembiasaan berperilaku positif dengan memberikan pencerahan akan pentingnya pengenalan dan pemahaman akan bakat dan minatnya, b) upaya pemberian pemahaman tentang optimalisasi potensi diri untuk merencanakan karir. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa anak-anak dari keluarga pengemis membutuhkan pendampingan untuk mengenal dan memahami potensi dirinya baik minat, bakat maupun kemampuan yang dimiliki sebelum merencanakan pendidikan lanjutan maupun pekerjaan yang akan dilakukan dan diputuskan oleh masing-masing anak dari keluarga pengemis di desa Pragaan Daya Sumenep. Hasil pengabdian ini merekomendasi untuk pelaksanaan pengabdian selanjutnya, sebaiknya difokuskan pada upaya pendampingan berkelanjutan untuk lebih menggali potensi diri dan pengambilan keputusan karir masing-masing anak dari keluarga pengemis di desa Pragaan Daya.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian

