Pemberdayaan Kader Dan Keluarga Dalam Upaya Perbaikan Perubahan Fisik Penderita Tuberculosis Melalui Latihan Pernapasan
DOI:
https://doi.org/10.26740/abi.v1i1.6462Abstract
Penderita tuberculosis paru (TB) mengalami penurunan fungsi paru sehingga compliance paru berkurang yang beresiko tinggi terjadinya perubahan bentuk fisik. Selama ini intervensi yang dilakukan kepada penderita tuberculosis paru masih terpusat pada penanganan farmakologis. Peran kader TB dan keluarga diharapkan tidak pada aspek farmakologis saja, tetapi juga upaya non farmakologis salah satunya melalui latihan pernapasan. Diharapkan dengan melakukan latihan pernapasan dapat memperbaiki kapasitas fungsi paru dan menurunkan resiko perubahan bentuk fisik pada penderita TB paru. Wilayah Kerja Puskesmas yang akan menjadi tempat pengabdian masyarakat ini adalah Puskesmas Tanah Kali Kedinding dan Puskesmas kenjeran Surabaya. Metode yang digunakan melalui pendidikan dengan media booklet dan praktik latihan pernapasan sebagai Upaya Perbaikan Perubahan Fisik Pada Penderita Tuberkulosis Paru Di Surabaya kepada Kader TB dan keluarga penderita TB. Evaluasi Akhir Program Pengabdian Kepada Masyarakat membandingkan nilai pre-test dan post-test pada kuesioner pengetahuan dan sikap kepada khalayak sasaran. Hasil pengabdian masyarakat, terdapat 61 orang kader TB dan keluarga dengan rata-rata usia 35 tahun yang berpatisipasi pada kegiatan ini dimana hasil pengukuran terhadap tingkat pengetahuan p=0,30 (p<0,05) dan kuesioner terkait kondisi pernapasan dengan p=0,01 (p<0,05) sehingga terdapat perbedaan yang bermakna antara sebelum dan sesudah diberikan pendidikan dan pelatihan latihan pernapasan. Kesimpulan: pemberdayaan kader dan keluarga melalui pendidikan dan praktik latihan pernapasan dapat dijadikan upaya memperbaiki kapasitas fungsi paru dan menurunkan resiko terjadinya perubahan bentuk fisik pada penderita TB paru melalui transfer pengetahuan dan pengawasan dalam praktik latihan pernapasan bagi penderita TB yang dilakukan oleh kader dan keluarga penderita TB.