Pelatihan Pengembangan Instrumen Penilaian KPS bagi Guru SMA Mapel Kimia di Kabupaten Sumenep

Authors

  • Muchlis Muchlis Jurusan Kimia FMIPA Unesa
  • Rusly Hidayah Jurusan Kimia FMIPA Unesa

DOI:

https://doi.org/10.26740/ja.v7n1.p30-35

Keywords:

Instrumen penilaian, KPS, guru SMA

Abstract

Mata pelajaran kimia adalah salah satu dari mata pelajaran yang juga harus dilakukan penilaian. Namun yang sering dilakukan adalah penilaian produk dan sikap ilmiah. Sementara mata pelajaran kimia merupakan bagian dari sains, dan hakikat sains mencakup tiga hal yaitu 1) produk ilmiah, 2) proses ilmiah dan 3) sikap ilmiah (Mariana dan Praginda, 2009). Produk ilmiah dapat berupa konsep, prinsip, hukum dan teori. Proses ilmiah mencakup perumusan masalah, perumusan hipotesis, pengumpulan data, menganalisis data dan menyimpulkan. Keterampilan melaksanakan proses sains ini biasa dikenal dengan istilah keterampilan proses sains. Sikap ilmiah meliputi keteguhan hati, ketekunan, keingintahuan dan menyingkap rahasia alam.  Dengan demikian penilaian mata pelajaran kimia seharusnya tidak hanya produk dan sikap ilmiah, tetapi juga keterampilan proses sainsnya. Tujuan PKM ini adalah (1) mendeskripsikan pemahaman materi penilaian keterampilan proses sains peserta pelatihan, (2) mendeskripsikan kemampuan peserta pelatihan dalam mengembangkan instrumen penilaian keterampilan proses sains, dan (3) mendeskripsikan respon peserta pelatihan terhadap kegiatan pelatihan pengembangan instrumen penilaian keterampilan proses sains ini. Kegiatan pelatihan ini terdiri atas beberapa langkah: (1) Pembelajaran selama beberapa jam oleh tim PKM peserta pelatihan yaitu guru-guru Mapel Kimia SMA Kabupaten Sumenep dalam rangka  penyegaran materi penilaian keterampilan proses sains, (2) Tim PKM memberikan tes pemahaman peserta terhadap materi pengembangan instrumen penilaian KPS, (3) Tim PKM memberi tugas peserta untuk mengembangkan instrumen penilaian KPS, dan (4) Tim PKM memberikan angket kepada peserta untuk mendapatkan data respon peserta terhadap pelaksanaan pelatihan pengembangan instrumen penilaian KPS. Instrumen dalam kegiatan pelatihan ini meliputi (1) Tes tulis  untuk mengukur pemahaman peserta tentang penilaian keterampilan proses sains, (2) Lembar penilaian kemampuan peserta dalam mengembangkan instrumen penilaian KPS dan (3) Angket untuk mengukur respon peserta terhadap pelaksanaan pelatihan pengembangan instrumen penilaian keterampilan proses sains. Kesimpulan dari kegiatan PKM ini adalah 1) Pemahaman materi pengembangan instrumen penilaian KPS peserta pelatihan dinyatakan tuntas secara klasikal dengan ketuntasan 85,7%, 2) Ketujuh peserta pelatihan telah mengembangkan dengan baik instrumen penilaian KPS untuk satu topik pembahasan kelas X, XI dan XII mapel kimia, 3) Peserta memberikan respon secara baik terhadap pelatihan pengembangan instrumen penilaian KPS. Adapun saran untuk kegiatan PKM ini adalah 1) tugas pengembangan instrumen penilaian KPS terkait jumlah KPS-nya diperbanyak, 2) perlu pendampingan di kelas-kelas dalam rangka penerapan KPS dalam pembelajaran.

Downloads

Download data is not yet available.

References

<p>Enger, Sandra K dan Yager, Robert E. 2009. <em>Assessing Student Understanding in Science</em>. Thousand Oaks, CA, Corwin Press</p><p>Kemendikbud, 2014, <em>Panduan Penguatan Proses Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama</em>.</p><p>Mariana, I Made Alit dan Praginda, Wandy. 2009. <em>Hakikat IPA dan Pembelajaran IPA</em>. Jakarta: PPPP TK Diknas.</p><p>OFarrell, Ciara. 2009. <em>Enhancing Student Learning Through assessment</em>. Diakses  tanggal 27 April 2017 dari http://www.tcd.ie/teaching-learning/academic-development/assets/pdf/250309_assessment_toolkit.pdf</p><p>Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan</p><p>Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik IndonesiaNomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah</p><p>Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi</p><p>Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik IndonesiaNomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses</p><p>Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik IndonesiaNomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan</p><p>Riduwan, 2011. <em>Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. </em>Bandung: Alfabeta</p>Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Downloads

Published

2021-07-14

Issue

Section

Articles
Abstract views: 198 , PDF Downloads: 195