DEKOLONISASI MULTIDRUG-RESISTANT ORGANISMS (MDROs) DENGAN CUCI TANGAN SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIBIOTIK PADA KELOMPOK MASYARAKAT DI KABUPATEN BANYUMAS
DOI:
https://doi.org/10.26740/ja.v6n2.p94-98Keywords:
cuci tangan, dekolonisasi, Multidrug Resistant Organism (MDRO), resistensi antibiotikAbstract
Resistensi antibiotik menjadi permasalah global, karena dapat menigkatkan risiko penyebaran penyakit infeksi dan biaya pengobatan akibat munculnya Multidrug Resistant Organism (MDROs) tidak hanya di Rumah Sakit tapi juga di masyarakat. Salah satu langkah upaya pengendaliannya, yaitu dekolonisasi MDROs dengan cuci tangan metode World Health Organization (WHO). Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang dekolonisasi MDRO dengan metode cuci tangan. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan masalh resistensi antibiotik dan upaya pengendaliannya dan pelatihan mengenai metode cuci tangan menurut WHO sebagai salah satu langkah pengendalian resistensi antibiotik. Hasil penelitian ini adalah masyarakat mampu mempraktekan secara mandiri metode cuci tangan menurut WHO. Respon mitra terhadap pelatihan cukup tinggi dilihat dari antusiasme dan ketertarikan yang tinggi.
Downloads
References
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial 4.0 License (CC BY-NC) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal for non commercial purposes.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.