PELATIHAN KESELAMATAN KERJA UNTUK MENGOPTIMALKAN PENGGUNAAN LABORATORIUM SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN DI PROBOLINGGO
DOI:
https://doi.org/10.26740/ja.v1n1.p84-89Keywords:
keselamatan kerja, laboratorium, Kurikulum K-13Abstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatakan pemanfaatan laboratorium sebagai salah satu sarana untuk pembelajaran. Kurikulum K-13 dengan pendekatan saintifik menuntut guru untuk lebih mengoptimalkan laboratorium pada kegiatan mencoba dari M ke 3 pada rangkaian 5M pada pendekatan saintifik. Metode yang digunakan adalah dengan pemberian materi dilanjutkan dengan workshop untuk keselamatan kerja. Kegiatan dilanjutkan dengan penyusunan RPP yang didalamnya sudah mengaplikasikan keselamatan kerja di laboratorium. Pelatihan ini dilakukan di MGMP guru IPA kota Probolinggo, dilakukan pada bulan Nopember tanggal 20 dengan diikuti oleh 59 peserta guru IPA dari 15 sekolah yang ada di kota Probolinggo. Kegiatan pelatihan berjalan lancar dan diikuti dengan antusias oleh para peserta. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah pengetahuan dan ketrampilan terkait manejemen laboratorium dan juga keselamatan kerja dari guru mengalami peningkatan. Hasil secara keseluruhan adalah RPP yang disusun didalamnya telah menerapkan LKS yang sudah berbasis keselamatan kerja.Downloads
Download data is not yet available.
References
Depdiknas. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi Standar Kompetensi Mata Pelajaran IPA Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Depdiknas.
Direktorat Jenderal Dikti. 2012. Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat. Jakarta: Direktorat Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Directorate General of Higher Education Ministry of National Education Republic of Indonesia. Higher Education Long Term Strategy 2003-2010.
Team World Bank. October 2008. Teacher Certiication in Indonesia: A Strategy for Teacher Quality Improvement. Draft prepared for the Director- Generale of Higher Education.

