PELATIHAN PENGGUNAAN ALAT UKUR DAN PENGUKURAN BAGI GURU IPA SMP WILAYAH SIDOARJO

Abstract

Pembelajaran IPA berbasis kurikulum 2013 sangat identik dengan kegiatan pengamatan dan eksperimen. Pada fase pendahuluan, media pembelajaran diperlukan untuk memotivasi siswa. Beberapa alat pengukuran dalam fisika yang sering digunakan dalam kelas, sebagai contoh jangka sorong dan multimeter analog. Berdasarkan pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang didanai oleh BOPTN tahun 2013, pada SMP PGRI 1 Buduran Sidoarjo, sekitar 65% guru-guru di SMP PGRI Sidoarjo mengalami kesulitan dalam mengajarkan materi alat ukur dan pengukuran di Fisika. Dengan mempertimbangkan hasil PKM sebelumnya, diputuskan untuk mengembangkan media guna membantu proses belajar mengajar dengan membuat poster dari jangka sorong dan multimeter analog. Setelah kegiatan PKM selesai, terdapat beberapa respon terhadap aktivitas PKM. Lebih dari 75% peserta setuju bahwa poster yang dibuat oleh tim PKM menyajikan kompetensi utama dalam kurikulim 2013 dengan baik dan mengembangkan pengetahuan guru sebagai peserta. Peserta juga memberikan respon bahwa poster tersebut merupakan media kreatif dalam kegiatan belajar mengajar, sederhana tetapi mengandung banyak informasi. Lebih jauh, poster juga memiliki nilai ekonomis. Sekitar 80% peserta mengatakan bahwa poster sangat membantu dalam kegiatan belajar mengajar. Respon lain yang berhubungan dengan gambar dan performa, 63% peserta mengatakan bahwa setiap poster memiliki gambar yang jelas dan 60% peserta mengatakan bahwa poster tersebut sangat menarik.