Implementasi Mesin Pengolah Petis Dengan Teknik Double Jacket dan Vacuum Pressure di UMKM Kupang Merah Sidoarjo
DOI:
https://doi.org/10.26740/abdi.v9i2.27499Abstract
Petis adalah komoditas dari pengolahan ikan yang digunakan sebagai campuran makanan dan lauk pauk yang khas. UMKM Kupang Merah merupakan usaha mikro yang memproduksi petis di Sidoarjo. Permasalahan yang dialami UMKM Kupang Merah adalah kapasitas produksi yang sedikit, proses pemasakan memerlukan waktu yang lama, dan tempat kurang higienis. Tujuan pengabdian ini untuk membantu UMKM Kupang Merah untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Kegiatan ini menerapkan tiga metode dalam pelaksanaannya, yaitu observasi, diskusi, dan evaluasi. Hasil dari pengabdian ini dengan implementasi mesin pengolah petis dengan teknik double jacket dan vacuum pressure memiliki kapasitas 35 kg dengan proses pemasakan 1.5 jam. Mesin juga dilengkapi Eletrical Control Unit (ECU) sebagai teknologi timer dan thermocontroll mengatur suhu serta mengatur tekanan kompor dan pengadukan otomatis yang dapat diatur kecepatan putaran sehingga dalam prosesnya pemasakan dan pengadukan bisa merata dan tidak gosong. Kesimpulan dari kegiatan ini, dengan implementasi mesin pengolah petis dengan teknik double jacket dan vacuum pressure dapat meningkatkan produksi petis di UMKM Kupang Merah dan menyelesaikan permasalahan yang ada.
Kata Kunci: Mesin Petis, Double Jacket, Produktivitas
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial 4.0 License (CC BY-NC) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal for non commercial purposes.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.