PEMBUATAN KUE KERING BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI KECAMAAN BRONDONG-LAMONGAN (KAJIAN RESPON PELATIHAN)
DOI:
https://doi.org/10.26740/ja.v3n2.p102-107Keywords:
Pelatihan, Kue Kering, Kearifan Lokal, Pangan LokalAbstract
Salah satu indikator untuk mengukur keberhasilan kegiatan pelatihan dapat dilihat dari respon peserta terhadap pelaksanaan pelatihan. Kegiatan pelatihan pembuatan kue kering berbasis kearifan lokal ini merupakan kegiatan pengabdian berupa jasa. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi pelatihan. Hasil survey dapat dipergunakan sebagai acuan peningkatan kualitas penyelenggaraan pelatihan pada kegiatan pengabdian kedepannya. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan pemahaman ibu-ibu dalam menggunakan, memanfaatkan dan mengembangan produk berbasis bahan lokal, meningkatkan pemahaman mengenai keamanan pangan dan penggunaan bahan tambahan pangan, serta meningkatkan pengetahuan mengenai manajemen usaha kue kering. Metode yang digunakan untuk memperoleh respon peserta pelatihan adalah metode kuesioner. Berdasarkan analisis angket respon yang disebarkan, diperoleh hasil sebesar 84,1% merasa puas terhadap pelatihan yang dilakukan, hal ini dapat dilihat dari materi pelatihan, instrukur, sarana/prasarana, serta pelaksanaan pelatihan yang mendapatkan respon positif. Sehingga dapat disimpulkan peserta memperoleh wawasan untuk memanfaatkan sumber pangan lokal dalam pembuatan kue kering.
Downloads
References
Aminah, Ayarifah. Dkk. 2015. Kandungan Nutrisi dan Sifat Fungsional Tanaman Kelor (Moringa oleifera). Buletin Pertanian Perkotaan Volume 5 Nomor 2, 2015.
Ariani, Mewa, dkk. 2013. Kajian Strategi Pengembangan Diversifikasi Pangan Lokal: Laporan Kegiatan Kajian Isu- Isu Aktual Kebijakan Pembangunan Pertanian 2013. Pusat Sosial Ekonomi Dan Kebijakan Pertanian Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian.
Cahyanto, Sugeng Setya, dkk. 2012. Penguatan Kearifan Lokal Sebagai Solusi Permasalahan Ketahanan Pangan Nasional. Prosiding the 4th Internastional Conference on Indonesian Studies: œUnity, Diversity and Future
Kasolo, et al, (2010), Phytochemicals and Uses of Moringa oleifera Leaves in Ugandan Rural Communities, Journal of Medical Plant Research. Vol. 4 (9) : 753-757.
Kholis, Nur dan Fariz Hadi. 2010. Pengujian Bioassay Biskuit Balita Yang Disuplementasi Konsentrat Protein Daun Kelor (Moringa oleifera) Pada Model Tikus Malnutrisi. Jurnal Teknologi Pertanian Vol. 11 No. 3 (Desember 2010) 144-151.
Krisnadi, (2010), Kelor Super Nutrisi. Pusat Informasi dan Pengembangan Tanaman Kelor Indonesia, Blora.
Kusuma, Dewi Fitri, dkk. 2016. Pembuatan Cookies Dengan Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) Pada Berbagai Suhu Pemanggangan. Arikel Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknik Universitas Pasundan Bandung. Diakses pada 09 Oktober 2017.
Oktaviana, Anik Sholekah, dkk. 2017. Kadar Protein, Daya Kembang, Dan Organoleptik Cookies Dengan Substitusi Tepung Mocaf Dan Tepung Pisang Kepok. Jurnal Pangan dan Gizi Volume 7 No. 2 tahun 2017 ISSN: 2086-6429.
Qoniah, Eka Wahyu. 2014. Uji Kadar Protein Dan Uji Organoleptik Biskuit Dengan Ratio Tepung Terigu Dan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) Yang Ditambahkan Sari Buah Nanas (Ananas comosus). Naskah Publikasi Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universias Muhammadiyah Surakarta.
Silfia. 2012. Pengaruh Subtitusi Tepung Pisang Terhadap Mutu Kue Kering. Jurnal Libang Industri, Volume 2 No. 1 Juni 2012: 43-49.
Soejani, M. 2005. Krisis Kearifan Kita. Kompas, Kamis 20 Oktober 2005.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial 4.0 License (CC BY-NC) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal for non commercial purposes.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.