PEMBUATAN BUKU CERITA ANAK BERMUATAN PENANGGULANGAN BENCANA DI SDN BANGUNREJO 1, SDN BANGUNREJO 2, DAN SDN BALUWARTI YOGYAKARTA

Authors

  • Siti Anafiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
  • Ardian Arief Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

DOI:

https://doi.org/10.26740/ja.v3n2.p88-92

Keywords:

Buku Cerita Anak, Media, Mitigasi Bencana

Abstract

 

 Sekolah merupakan salah satu sumber transformasi pengetahuan mengenai strategi penyiapan dini terhadap bencana alam pada siswa. Ilmu pengetahuan dapat dikembangkan sebagai software yang dapat dimanfaatkan sebagai media mitigasi bencana untuk meminimalisir kerugian yang mungkin saja timbul ketika bencana-bencana alam itu terjadi, baik kerugian materiil atau nonmaterial. Di Kota Yogyakarta, ada beberapa sekolah yang dicanangkan sebagai sekolah siaga bencana (SSB). Permasalahan yang sering muncul dan dirasa menjadi kendala bagi sekolah siaga bencana tersebut, antara lain: 1) semua mata pelajaran yang diajarkan sesuai kurikulum harus diintegrasikan dengan siaga bencana, 2) guru harus memasukkan nilai-nilai kesiagaan menghadapi bencana dalam berbagai media dan materi pembelajaran, 3) masih terbatasnya alat peraga/ media dan fasilitas yang ada di sekolah siaga bencana. Melalui program IbM yang direncanakan berlangsung selama 8 bulan dengan kerjasama Mitra SDN Baluwarti, SDN Bangunrejo 1, dan SDN Bangunrejo 2 diharapkan dapat membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi dengan menyediakan alat peraga/ media untuk menyampaikan materi siaga bencana kepada siswa. Salah satu media yang dapat digunakan adalah buku cerita anak. Oleh karena itu, perlu adanya pelatihan penulisan buku cerita anak bagi guru untuk media mitigasi bencana. Metode yang digunakan adalah mengidentifikasi permasalahan mitra, orentasi, praktek lapangan, dan refleksi. Hasil pengabdian ini adalah terciptanya tiga buku cerita anak bermuatan bencana, yaitu Gempa Gempita, Kecil Jadi Kawan, Besar Jadi Lawan, dan Gemuruh di Sekolah. Ketiga bencana tersebut merupakan bencana yang seringkali melanda masing-masing sekolah tersebut. Dengan buku cerita bermuatan bencana anak dapat mengetahui dan memahami tentang jenis bencana dan penanggulangannya. Dengan buku cerita, anak dapat mengetahui pengetahuan tentang bencana dengan mudah, karena buku tersebut tidak hanya menyuguhkan isi berupa tulisan naratif tetapi ilustrasi gambar yang menarik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonim. 2015. BNPB Adakan Pembekalan Fasilitator Daerah Sekolah/ MadrasahAman Bencana. www.bnpb.go.id. diakses 15 Mei 2016.

Arian, Adrianita Widiastuti. 2013. Peningkatan Keterampilan Menceritakan Kembali Cerita Anak melalui Teknik Demontrasi dengan Media Boneka Upin Ipin Siswa Kelas VII-B SMP Futuhiyyah Mranggen Kabupaten Demak.lib.unnes.ac.id.

Nurgiayantoro, Burhan. 2005. Sastra Anak: Pengantar Dunia Anak. Yogyakarta: UGM Press.

Permendagri. 2006. Pedoman Umum Mitigasi Bencana. www.gitews.org.

Rosdiyana, Yusi. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Sigit, Agus. 2016. BPBD DIY Hanya Mampu Resmikan 3 Sekolah Siaga Bencana Per Tahun. Kedaulatan Rakyat hlm. 9.

Downloads

Published

2018-03-28

Issue

Section

Articles
Abstract views: 991 , PDF Downloads: 540