ANALISIS TEKNIK PERMAINAN GITAR KLASIK PADA LAGU MAXIXE KARYA AGUSTIN BARRIOS MANGORE

Authors

  • Abraham Bagus Yuniarko

DOI:

https://doi.org/10.26740/rj.v1n1.p139-152

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui teknik permainan yang digunakan pada lagu Maxixe karya Agustin Barrios Mangore serta mengatasi bagian-bagian yang sulit agar tempo tetap stabil. (2) Mengetahui bentuk lagu Maxixe karya Agustin Barrios Mangore. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di kota Sidoarjo, Jawa Timur, dengan objek penelitian lagu Maxixe. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi partisipatif. Sementara itu, teknik analisis data yang digunakan antara lain reduksi data, penyajian data teks yang naratif, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat diketahui bahwa lagu Maxixe memliki bentuk tiga bagian yaitu A-A-B-C dengan 3 Tema, Tema I, Tema II, dan Tema III. Kemudian teknik yang digunakan pada lagu Maxixe yaitu Arpeggio, Slur/Legato, Slide/Glissando, Ceja/Barre, dan Tirando. Terdapat teknik lain yang sulit dalam lagu Maxixe, seperti: (1) Speed/kecepatan, merupakan bagian yang penting, karya tersebut dimainkan dengan tempo Allegro. (2) Power/kekuatan, beberapa bagian terdapat posisi akord yang tidak biasa yang merupakan ciri khas dari Agustin Barrios Mangore, maka perlu dilatih dengan power yang kuat agar terdengar lebih bersih dan jelas. (3) Tone colour/warna suara, juga perlu diperhatikan agar pembagian iringan dan melodi utama lebih menonjol.

Kata Kunci : Analisis, Teknik Permainan, Gitar Klasik, Maxixe, Agustin Barrios Mangore

References

Banoe, Ponoe. 2003. Kamus Musik. Yogyakarta : Kanisius.
Aji. I. W. D. 2019. Analisis Teknik Dalam Lagu Romance De Amour Pada Instrumen Gitar Klasik. Tugas Akhir Skripsi S1. Surabaya : Jurusan Seni Musik. Fakultas Bahasa Dan Seni. Universitas Negeri Surabaya.
Jamalus, (1988). Musik Untuk PSG. Jakarta. Depdikbud.
Keraf, Gorys. 1981. Diksi dan Gaya Bahasa : Komposisi Lanjutan. Jakarta : Nusa Indah.
Kamus Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1999. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Koizumi, T. 1988. Guitars Course Fundamentals. Tokyo Jepang. Yamaha Music Fundation.
__________1974. Classic Guitar Course-2. Japan. YAMAHA Music Fundation.
Lynch, Peter. 1994. Technical Work Book. Australian Music Examinations.
Moleong, J.L. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Musik, E. (1992). Jakarta: Cipta Adi Pustaka.
Poerwadarminta, W.J.S. 1988. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
_______________________ 2001. Kamus Umum Bahasa Indonesia, cet. 2. Jakarta : Balai Pustaka.
Prier, Karl-Edmund. 2011. Kamus Musik. cet. 2. Yogyakarta : Percetakan Rejeki Yogyakarta.
________________(2009). Kamus Musik. Yogyakarta : Pimpinan Pusat Musik Liturgi.
_________________(1991). Sejarah Musik Jilid 1. Yogyakarta : Pusat Musik Liturgi.
_________________(1993). Sejarah Musik Jilid 2. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi.
_________________(1996). Ilmu Bentuk Musik. Yogyakarya : Pusat Musik Liturgi.
Permana, G.Y. (2009). Analisis Teknik Memainkan Concerto Op. 30 In AMayor untuk Gitar karya Mauro Giuliani. Tugas Akhir Skripsi S1. Yogyakarta : Jurusan Pendidikan Seni Musik. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Yogyakarta.
Shearer, Kahn. 1990. Contingent Pay and Managerial Performance. Birmingham : Industrial and Labor Relations.
Summerfield, A. B. 1982. Body Image : A Selective Review of Existing Measurement Techniques. British : British Journal of Medical Psychology.
Sugiyono.2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Alfabeta.
_________ 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
__________2016. Metodologi Penelitian Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Syafiq, Muhammad. 2003. Ensiklopedia Musik Klasik. Yogyakarta : Adicita Karya Nusa.
Tambajong, Japi.1992. Ensiklopedia Musik. Jakarta:CiptaAdiPustaka

Published

2020-07-31

Issue

Section

Artikel
Abstract views: 488 , PDF Downloads: 1261