Ronjhangan Music in Prajekan District, Bondowoso Regency in the Context of Cultural Diffusion
Main Article Content
Abstract
This research aims to discover the process of cultural diffusion in Ronjhangan music in Prajekan District, Bondowoso Regency. This research uses a descriptive qualitative research design with an ethnomusicological disciplinary approach that emphasises the study of text and context and is assisted by social science, which is complemented by observation, interviews, documentation, and literature studies. The data analysis techniques in this research include data reduction, presentation, and conclusion drawing. After that, the source triangulation and technique triangulation methods were used to test the validity of the data. The research shows that the arrival of Madura people to Java caused cultural diffusion that gave rise to Ronjhangan music. The dominance of Madura culture affected the Javanese population through the habits and culture brought by the Madura; besides that, many Madura people settled both temporarily and permanently in Java. The language and songs played in Ronjhangan music use the Madura language.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Aji, R. S. (2014). Migrasi Etnis Madura di Surabaya Tahun 1906-1942 (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS AIRLANGGA).
Burhan Arifin, E. (2012). Pertumbuhan Kota Jember dan Munculnya Budaya Pandhalungan. LITERASI: Indonesian Journal of Humanities, 2(1), 1-12.
Fitroh, A. N., & Kasdi, A. (2017). Peran Tribhuwana Tunggadewi dalam Mengembalikan Keutuhan dan Perkembangan Kerajaan Majapahit Tahun 1328-1350. Jurnal Pendidikan Sejarah Avatara, 5(2), 304.
Galla, A. 2001. Guidebook for the Participation of Young People in Heritage Conservation. Brisbane: Hall and Jones Advertising.
Hadiwinoto, S. “Beberapa Aspek Pelestarian Warisan Budaya”. Makalah disampaikanpada Seminar Pelestarian dan Pengembangan Masjid Agung Demak, di Demak, 17 Januari 2002.
Hartono, M. (2010). Migrasi orang-orang Madura di ujung timur Jawa Timur: Suatu kajian sosial ekonomi. ISTORIA Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah, 8(1).
Hernawan, W. (2016). Menelusuri Para Raja Madura Dari Masa Pra-Islam Hingga Masa Kolonial. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya, 1(2), 239-252.
Karolina, D., & Randy, R. (2021). Kebudayaan Indonesia.
Khakim, M. N. L. (2018). Nilai Karakter Dalam Perjuangan Ranggalawe (1295) Ditinjau Dari Segi Historis. Penguatan Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Sejarah.
Lee, Everett S. (1966). A Theory of Migration. Demography, Vol. 3, No. 1, 47 –57.
Mantra, Ida Bagoes (2003). Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nakagawa, S. (2000). Musik dan kosmos: sebuah pengantar etnomusikologi. Yayasan Obor Indonesia.
Nugroho, S., & Pitoyo, A. J. (2017). Arus Migrasi Risen di Indonesia Tahun 1980–2010. Jurnal Bumi Indonesia, 6(4).
Nurcahyono, O. H. (2021). Buku Siswa Antropologi untuk Kelas SMA XI. Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Prayogi, B. (2022). Genealogi Masyarakat Madura dan Jawa: Studi Budaya Pedhalungan Di Kabupaten Jember. Habitus: Jurnal Pendidikan, Sosiologi, & Antropologi, 6(2), 145-163.
Rusli, S. 1996. Pengantar ilmu kependudukan. Jakarta [ID].LP3ES.
Satrio, P. (2018). Keluarga Pendalungan, Keluarga Berbasis Budaya Madura Atau Jawa?.
Suhanadj, 1998. Migrasi dan adaptasi orang madura di Surabaya (kajian perilaku ekonomi migran madura di keluraahan Sidotopo, Kecamatan Semampir, Kotamadya Surabaya). [tesis]. [Internet]. [30 September 2011]. Jakarta [ID]: Universitas Indonesia. Dapat diunduh dari http://digilib.ui.ac.id/opac/themes/libri2/detail. jsp?id=77600&lokasi=lokal.
Sibarani, B. (2013). Bahasa, Etnisitas dan Potensinya terhadap Konflik Etnis. Jurnal Title, 1-11
Surokim. (2015). Madura: Masyarakat, Budaya, Media, dan Politik. Penerbit Elmatera.
Sutardi, T. (2007). Antropologi: Mengungkap Keragaman Budaya. PT Grafindo Media Pratama.
Syamsuddin, H. M. (2019). History of Madura: Sejarah, budaya, dan ajaran luhur masyarakat Madura. Araska Publisher.
Syamsuddin, M. (2007). Agama, Migrasi dan Orang Madura. Aplikasia VOL VIII, NO 2, DESEMBER 2007.
Warsono. 1992. Strategi adaptif migran madura di Surabaya khususnya bagi golongan kenek. [tesis]. [Internet]. [16 November 2011]. Jakarta [ID]: Universitas Indonesia. Dapat diunduh dari http:// eprints.lib.ui.ac.id/12757/1/81906%2DStrategi%20 adaptif%2DTOC%20(T9624).pdf.
Zoebazary, M. I. (2017). Orang Pendalungan: Penganyam kebudayaan di tapal kuda