Lagu Salak Wedi sebagai Bentuk Pelestarian Lagu Daerah Bojonegoro

Abstract

Pada penelitian ini peneliti menjawab fenomena yang terjadi sehingga muncul sebuah rumusan masalah yaitu, (1) Bentuk lagu “Salak Wedi” Ciptaan Bapak Choyr Sudarmono yang meliputi, Motif, Frasa/Kalimat, Bagian lagu, (2) Bentuk Pelestarian Lagu Daerah di Bojonegoro.

Data yang diperoleh pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, wawancara dan juga dokumentasi. Teknik analisis data terdapat pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu,  (1) Bentuk lagu “Salak Wedi” yang meliputi, Motif, Frasa/Kalimat, Bagian lagu, (2) Bentuk Pelestarian Lagu Daerah di Bojonegoro.

       Penelitian ini menghasilkan sebuah bentuk pada lagu “Salak Wedi” ciptaan Bapak Choyr Sudarmono memiliki bentuk lagu tiga bagian yang terdiri dari A B dan C, pada bagian A memiliki 16 birama yaitu birama 1-16, 7 motif serta 4 frasa/kalimat (frasa/kalimat A, B, C, dan D), pada bagian B memiliki 16 birama yaitu birama 17-32, memiliki 3 motif baru serta 4 frasa/kalimat (frasa/kalimat E, B, E, B’), pada bagian C memiliki 16 birama yaitu birama 33-48 dengan 5 motif baru serta 4 frasa/kalimat (frasa/kalimat F, G, F, G’). Dalam bentuk pelestarian lagu daerah, peneliti mendapatan 3 sudut pandang yang berbeda sesuai dengan latar belakang narasumber yang terkait dengan penelitian ini.