Strategi Kebertahanan Grup Orkes Keroncong Pentatonik Di Kabupaten Pamekasan

Main Article Content

Ananda Bagus Pratama

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi kebertahanan Grup Orkes Keroncong Pentatonik di Kabupaten Pamekasan. Fokus penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang aransemen yang mendukung keberadaan grup ini serta strategi yang digunakan dalam menunjang strategi kebertahanannya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif.


       Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi kebertahanan Grup Orkes Keroncong Pentatonik didukung oleh kemasan aransemen lagu yang kreatif dan pemilihan repertoar yang relevan dengan selera masyarakat Pamekasan. Grup ini membawakan berbagai jenis lagu, mulai dari keroncong asli hingga lagu pop dan dangdut yang diaransemen dalam gaya keroncong. Mereka juga mempunyai strategi pemasaran seperti memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan penampilan dan kegiatan mereka, Kesimpulannya, keberhasilan Grup Orkes Keroncong Pentatonik dalam mempertahankan eksistensinya di Kabupaten Pamekasan tidak hanya karena kualitas musikalitas mereka, tetapi juga karena strategi pemasaran yang adaptif dan inovatif.

Article Details

Section
Artikel

References

Albi Anggito, J. S. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher).

Darini, R. (2014). KERONCONG: DULU DAN KINI Oleh: Ririn Darini 1. Mozaik, Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Humaniora, 6(1), 19–31. https://journal.uny.ac.id/index.php/mozaik/article/view/3875/3352

Ganap, V. (2006). Pengaruh Portugis pada musik keroncong. Harmonia, 02(4), 1–14.

Ganap, V. (2020). Krontjong Toegoe asal-usul musik keroncong. Penerbit Buku Kompas.

Hakim, L. (2023). Eksistensi Grup Keroncong Rosmalasari di Surabaya. Repertoar Journal, 4(1). https://journal.unesa.ac.id/index.php/Repertoar/article/view/24460%0Ahttps://journal.unesa.ac.id/index.php/Repertoar/article/download/24460/9862

Hary Murcahyanto, Yuspianal Imtihan,Mohzana, M. K. (2021).

Gondang: Jurnal Seni dan Budaya. Jurnal Seni Dan Budaya, 5(1), 40–52.

Hasman, B. (2011). EKSISTENSI MUSIK BAMBU (BAS) DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT DI KECAMATAN MALUA KABUPATEN ENREKANG. 1–57.

I Made Darsana, Suci Rahmadani, Erni Salijah, Ahmad Yasir Akbar, Khoirun Nisa Bahri, Nani Hamdani Amir, S. Hikmah Jamil, Hotden Leonardo Nainggolan, Samuel PD Anantadjaya, A. N. (2023). STRATEGI PEMASARAN (M. A. Wardana (ed.)). CV. Intelektual Manifes Media. https://www.google.co.id/books/edition/STRATEGI_PEMASARAN/LRHUEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=0

Joseph, W., & Alvianto, W. A. (2012). Eksistensi Grup Musik Keroncong Gema Irama Di Desa Gedongmulya Kecamatan Lasem. Jurnal Seni Musik, 2(2), 1–14.

Khoiroh, K., & Kusumastuti, E. (2020). Eksistensi Kesenian Barongan Kusumojoyo Desa Gebang Kecamatan Bonang Kabupaten Demak. Jurnal Seni Tari, 9(1), 1.

Kuncoro, T. (2013). RESISTENSI PEMUSIK KERONCONG TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MODERN DALAM BIDANG MUSIK (Studi Kasus Orkes Keroncong Norma Nada) Skripsi Diajukan oleh : FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA 2013. 1–118.

Marsiana, D., & Arsih, U. (2018). Eksistensi agnes sebagai lengger lanang. Jurnal Seni Tari, 7(2), 10–18. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jst

Mukmin, A. (2023). KEBUTUHAN MANUSIA MENURUT PERSPEKTIF ASY-. 3(1), 44–55.

Rachman, A. (2013). BENTUK DAN ANALISIS MUSIK KERONCONG TANAH AIRKU KARYA KELLY PUSPITO. HARMONIA - Jurnal Pengetahuan Dan Pemikiran Seni, 13(1).

Ramadhani, F. A., & Rachman, A. (2019). Resitensi Musik Keroncong di Era Disrupsi: Studi Kasus Pada O.K Gita Puspita di Kabupaten Tegal. Musikolastika: Jurnal Pertunjukan Dan Pendidikan Musik, 1(1), 41–51. https://doi.org/10.24036/musikolastika.v1i1.18

Reonaldo Husada. (2022). EKSISTENSI GRUP KERONCONG GUYUB RUKUN DI RS HAJI SUKOLILO SURABAYA. הארץ, 2(8.5.2017), 2003–2005.

Saputra, D. N. (2017). Eksistensi Grup Musik Keroncong Diantara Penggemar Musik Dangdut Studi Kasus: Desa Sukorejo Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan. Invensi, 1(2), 89–100. https://doi.org/10.24821/invensi.v1i2.1618

Saputra, S., Pratamawati, E. W. S. D., & Widyawati, I. W. (2023). Eksistensi Grup Musik Keroncong Gema Paramitra di Desa Yosomulyo pada Tahun 2015-2020. JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, 3(5), 680–693. https://doi.org/10.17977/um064v3i52023p680-693

Sp, S. (2006). Trilogi seni: penciptaan, eksistensi, dan kegunaan seni. Badan Penerbit Institut Seni Indonesia Yogyakarta. https://books.google.co.id/books/about/Trilogi_seni.html?id=z_LWMAAACAAJ&redir_esc=y

Taufani, R., Bagus, O., & Laksono, K. (2023). Keroncong “ In Nine ”: Integrasi Sistem Serial pada Sistem Tonal Keroncong. IDEA: Jurnal Ilmiah Seni Pertunjukan, 17(1), 80–88.

Waruwu, M. (2023). Pendekatan Penelitian Pendidikan: Metode Penelitian Kualitatif, Metode Penelitian Kuantitatif dan Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method). Jurnal

Pendidikan Tambusai , 7(1), 2896–2910.

Simanjorang, B. (2013). BENTUK ARANSEMEN DAN FUNGSI MUSIK KELOMPOK NORTH SUMATERA BRASS DALAM TATA IBADAH GEREJA HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN (HKBP) DI YOGYAKARTA. Mycologycal Research , 106(11), 1323–1330.