Bentuk Penyajian dan Interpretasi Lagu “Mein Herr Marquis” Karya Johan Strauss Ii oleh Valentina Karla Olinda Winanta

Main Article Content

Anastasya Anayke Wiegand Pala

Abstract

Lagu Mein Herr Marquis ini pernah dinyanyikan oleh seorang penyanyi mezzo-soprano asal Indonesia bernama Valentina Karla Olinda Winanta, dan membawanya meraih Gold medal pada
World Virtual Choir Festival
2021 pada Classical Music Category.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh pengetahuan mengenai bagaimana bentuk penyajian dan interpretasi lagu “Mein Herr Marquis” pada video penampilan Valentina Karla Olinda Winanta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan dan juga persamaan bentuk penyajian video penampilan Valentina Karla Olinda Winanta dengan bentuk penyajian lagu “Mein Herr Marquis” dalam pertunjukan opera “Die Fledermaus”. Bentuk penyajian ditinjau dari alat musik pengiring, kostum dan tata rias, set tempat dan latar belakang video, hingga penonton. Serta dalam penelitian ini terdapat interpretasi Valentina Karla Olinda Winanta terhadap pemahaman mendalam terhadap lagu “Mein Herr Marquis” dan penerapan tanda-tanda musik yang bervariasi, yang menunjukkan ciri khas lagu zaman Romantik. Terdapat tanda dinamika yang terdapat pada lagu “Mein Herr Marquis”, seperti crescendo, decrescendo, cresc.e rit, dan lain sebagainya, diikuti dengan tanda artikulasi seperti staccato, legato, accent, staccatissimo, dan tanda ornamentasi seperti trill, dan appogiatura. Ekspresi dan stage act yang ditambahkan Valentina Karla Olinda Winanta menunjang interpretasi terhadap lagu “Mein Herr Marquis”.

Article Details

Section
Artikel

References

Arikunto. (2007). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara.

Asul Wiyanto. (2002). Terampil bermain drama. PT Grasindo.

Banoe, P. (2003). Kamus musik / Pono Banoe. Kanisius, 2003.

Busroh, J. (1998). Pengajaran Musik Melalui Pengalaman Musik. Bandung: Diterbitkan Untuk Umum.

Djelantik, A. A. M. (1999). Estetika: sebuah pengantar. Masyarakat Seni

Pertunjukan Indonesia. https://books.google.co.id/books?id=ZipTNwAACAAJ

Harymawan R.M.A. (1993). Dramaturgi (T. Surjaman, Ed.). Remaja Rosdakarya,.

Hengki Wijaya. (2018). Analisis Data Kualitatif Ilmu Pendidikan Teologi. Sekolah Tinggi Theologia Jaffray .

Hoeve Van. (1940). The Hague.

Jamalus, D. (1988). Pengajaran Musik Melalui Pengalaman Musik. Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.

Jazuli. (2008). Paradigma Kontekstual Pendidikan Seni. Unesa University Press.

Lorenza, N. E. (2022). Analisis Bentuk dan Interpretasi Permainan Piano Pada Komposisi Czardas Karya Vittorio Monti. 2(2).

Machfauzia, A. N. (2013). Strategi Guru Musik Dalam Pembelajaran Interpretasi Musik Romantik Di SMK Negeri 2 Kasihan Bantul Yogyakarta. Disertasi.

Moleong, L. J. (2019). Metodologi penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya Bandung.

Music. (n.d.).

Nana Syaodih Sukmadinata. (2011). Metode penelitian pendidikan. Remaja Rosdakarya.

Pahleviannur, M. R., De Grave, A., Saputra, D. N., Mardianto, D., Hafrida, L., Bano, V. O., Susanto, E. E., Mahardhani, A. J., Alam, M. D. S., & Lisya, M. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. Pradina Pustaka.

Purnomo, W., & Subagyo, F. (n.d.). Terampil Bermusik untuk SMP dan MTs.

Simanungkalit, N. (2008). Teknik vokal paduan suara. Gramedia Pustaka Utama.

Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. ALFABETA.

Sugiyono. (2008). Metode penelitian pendidikan : (pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D). Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. ALFABETA.

Sugiyono. (2014). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R dan D . Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. ALFABETA.

Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif . ALFABETA.

White, J. C. (2009). Teaching musical interpretation.