Analisis Teknik Permainan Piano dan Interpretasi Komposisi “Scherzo Op. 16 No. 2 Karya Felix Mendelssohn

Authors

  • Karina Anggraeni UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Keywords:

Scherzo , Teknik permainan , Interpretasi

Abstract

Karya Felix Mendelssohn yang berjudul “Scherzo” merupakan bagian dari Trois Fantaisies ou Caprices Op. 16. Felix terpikat oleh pesona dan kecantikan dari para putri John Taylor dan membuat komposisi piano yang berjudul “Trois Fantaisies ou Caprices Op. 16” pada tahun 1819 di Wales. Komposisi yang berjudul “Scherzo” terinspirasi dari pohon anggur yang tumbuh di kebun milik Honoria. Scherzo merupakan karya musik yang ringan dan memiliki sifat jenaka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tinjauan tekn ik dan interpretasi dengan menggunakan teori dari Walter Gieseking dan Suka Hardjana. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Data yang diperoleh dari penelitian ini melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian karya musik ini memiliki Teknik permainan yang ada dalam komposisi ini adalah staccato, legato, arpeggio, double note, octave, main gauche, mano destra. karya Felix Mendelssohn terbagi menjadi beberapa bagian, meliputi : A, A, B, A, C, A, B, D. dengan sukat 4/4 dalam tangga nada E minor dan bermodulasi ke E mayor dengan tempo presto

References

Afif, M. (2021). ANALISIS TEKNIK PERMAINAN PIANO PADA KOMPOSISI œFRAGMEN KARYA JAYA SUPRANA. Repertoar Journal, 1(2), 281-291.

Afifuddin, B. A. S., & Saebani, B. A. (2009). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.

Amane, A. P. O., & Laali, S. A. (2022). Metode Penelitian. Insan Cendekia Mandiri.

Al Baghdadi, A. (1991). Seni dalam Pandangan Islam, Jakarta.

Aley, R. (2011). Cara mudah memainkan beragam alat musik. Jakarta: Flashbooks.

Andriyanto, G. K. (2018). Konsep Pembelajaran Piano: Sebuah Sumbangsih Pemikiran. Tonika: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Seni, 1(1), 51-64.

Bachri, B. S. (2010). Meyakinkan validitas data melalui triangulasi pada penelitian kualitatif. Jurnal teknologi pendidikan, 10(1), 46-62.

Banoe, P. (2003). Kamus musik. Kanisius.

Davies, S. (1994). Musical meaning and expression. Cornell University Press.

Hadi, A. (2021). Penelitian kualitatif studi fenomenologi, case study, grounded theory, etnografi, biografi. CV. Pena Persada.

Hafizhah, A. Y. (2021). PERMAINAN PIANO PADA REVERIE IN F MAJOR KARYA CLAUDE DEBUSSY (TINJAUAN TEKNIK, ARTIKULASI, DAN INTERPRETASI). Repertoar Journal, 2(2), 269-283.

Hardjana, S. (2003). Corat-coret musik kontemporer dulu dan kini. Kerjasama Ford Foundation dan Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.

Hardjana, S. (2018). Estetika musik: Sebuah pengantar.

Hallam, S. (1995). Professional musicians' approaches to the learning and interpretation of music. Psychology of music, 23(2), 111-128.

Hendro, S. D. (2004). Cara praktis berimprovisasi pada keyboard. Niaga Swadaya.

Hirzi, A. T. (2007). Mengomunikasikan Musik kepada Anak. Mediator: Jurnal Komunikasi, 8(2), 201-210.

Hunkemöller, J. (2006). Scherzi im Komponieren Bartóks. Studia Musicologica Academiae Scientiarum Hungaricae, 47(3-4), 383-394.

Jamalus, D. (1988). Pengajaran Musik Melalui Pengalaman Musik. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Julia, J. (2018). Pendidikan musik: Permasalahan dan pembelajarannya.

Kertajaya, H. (2008). Belajar Main Piano untuk Pemula. Gramedia Pustaka Utama.

Kramer, L. (2011). Interpreting music. Univ of California Press.

Krausz, M. (1993). The interpretation of music: Philosophical essays.

Mahdy, D. A. (2021). Analisis Bentuk Musik dan Teknik Permainan Piano Traumerei From Kinderszenen, Op. 15: No. 7 in F Major. Robert Schumann. Repertoar Journal, 2(1), 92-101.

Martopo, H. (2013). Sejarah Musik Sebagai Sumber Pengetahuan Ilmiah Untuk Belajar Teori, Komposisi, dan Praktik Musik. Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 13(2).

Mudjilah, H. S. (2010). Teori Musik 1. Yogyakarta: Universitas Negeri Fakultas Bahasa Dan Seni.

Musik. PROMUSIKA: Jurnal Pengkajian, Penyajian, dan Penciptaan Musik, 4(2), 102-116.

Muttaqin, M. (2008). Seni Musik Klasik. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Departemen Pendidikan Nasional.

McAdams, S. (2013). Musical timbre perception. The psychology of music, 35-67.

Pauwels, E. K. (2022). Ten Famous Composers of the Romantic Era and Their Causes of Death. Medical Principles and Practice, 31(1), 20-28.

Phetorant, D. (2020). Peran Musik dalam Film Score. Journal of Music Science, Technology, and Industry, 3(1), 91-102.

Prier, K. E., & Edmund, K. (1993). Sejarah Musik Jilid 2. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi.

Primmer, B. (1982). Unity and Ensemble: Contrasting Ideals in Romantic Music. Nineteenth-Century Music, 97-140.

RAVEL, K. M. ANALISIS STRUKTUR DAN TEKNIK PERMAINAN PIANO “CONCERTO POUR LA MAIN GAUCHE EN RE MAJEUR”.

Rijali, A. (2019). Analisis data kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81-95.

Rondhi, M. (2017). Apresiasi seni dalam konteks pendidikan seni. Imajinasi: Jurnal Seni, 11(1), 9-18.

Rossi, N., & Rafferty, S. (1963). Music through the centuries. Bruce Humphries Publishers.

Simanjuntak, H. L. (2022). Pilihan Komponis Piano Indonesia terhadap Struktur dan Bentuk Musik sebagai Upaya Menghadirkan Kebaruan dalam Penyusunan Karya. Jurnal Kajian Seni, 9(1), 57-84.

Sukohardi, A. (1978). Teori Musik Umum. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi.

Sunarto, S. (2016). Estetika Musik: Autonomis versus Heteronomis dan Konteks Sejarah

Sumaryanto, F. T. (2000). Kemampuan musikal (Musical Ability) dan pengaruhnya terhadap prestasi belajar musik. Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 1(1).

Supriyadi, S. (2019). Nilai Estetis Musik dalam Rentang Sejarah Musik Barat. Tonika: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Seni, 2(1), 1-18.

Syafiq, M. (2003). Ensiklopedia musik klasik. Adicita.

Taher, D. (2009). Sejarah musik 2. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Thom, P. (2003). The interpretation of music in performance. The British Journal of Aesthetics, 43(2), 126-137.

Gieseking, W., & Leimer, K. (2013). Piano technique. Courier Corporation.

Wibowo, D. Y. (2021). Analisis Hubungan Hasil Belajar Kognitif dengan Hasil Belajar Psikomotor pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Seni Program Studi Musik UPH [Analysis of the Relationship between Cognitive Learning Outcomes and Psychomotor Learning Outcomes for Students of the Faculty of Arts, Music Study Program, UPH]. Jurnal SENI MUSIK, 10(1), 38-49.

Widhyatama, S. (2012). Sejarah Musik dan Apresiasi Seni. PT Balai Pustaka (Persero).

Yahya, W. (2007). Strategi Dakwah Islam dalam Pengembangan Seni dan Peradaban. Mediator: Jurnal Komunikasi, 8(2), 221-226.

Daftar Rujukan Maya

Tahun Felix Mendelssohn Bartholdy – DW – 01.02.2009

Downloads

Published

2024-02-07
Abstract views: 61 , PDF Downloads: 70