Aransemen Lagu Bengawan Solo menjadi Aransemen Solo Piano Jazz oleh Christheo Music School

Authors

  • Farrell Christheo Purwanto Universitas Negeri Surabaya

Keywords:

Aransemen Solo Piano Jazz, Bengawan Solo, Lagu

Abstract

Penelitian ini berisi tentang proses aransemen lagu Bengawan Solo menjadi aransemen Solo Piano Jazz. Pengertian aransemen adalah penyesuaian komposisi musik dengan jenis suara penyanyi atau instrumen musik yang didasarkan atas sebuah komposisi yang telah ada sehingga esensi musiknya tidak berubah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Partitur Aransemen Solo Piano Jazz lagu Bengawan Solo oleh Christheo Music School. Data penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil dan pembahasan dalam penelitian ini akan diurai secara ringkas kemudian dipaparkan secara deskriptif. Tujuan dari penelitian ini yaitu, (1) Untuk mendapatkan gambaran lengkap bagaimana sebuah lagu keroncong bisa diaransemen menjadi permainan solo piano dengan genre Jazz, (2) Menganalisa secara teoritis aransemen yang digunakan, (3) Memberi wawasan kepada musisi Indonesia sebagai salah satu referensi dalam mengaransemen lagu. Alasan peneliti memilih lagu Bengawan Solo yaitu, (1) Lagu ini sudah sangat dikenal di Indonesia lintas generasi, (2) Mulai dikenal di dunia internasional, (3) Bergenre Keroncong sehingga akan menarik untuk dibahas karena diaransemen ulang menjadi aransemen Jazz. Hasil penelitian ini terdapat hal – hal penting dalam membuat aransemen lagu yang bergenre Pop atau Keroncong menjadi genre Jazz, antara lain : (1) Memberikan nuansa atau suasana baru dalam melodi sebuah lagu yang terdapat pada aransemen solo Piano Jazz, (2) Reharmonisasi pada akor lagu asli menjadi akor Jazz, (3) Penggunaan ritme yang bervariasi, (4) Menambahkan teknik improvisasi solo Piano Jazz diluar melodi dan akor asli lagu Bengawan Solo. Kesimpulan dari penelitian ini adalah menerapkan progresi akor dan Melody Embellishment Jazz menjadi teknik penting yang dapat diaplikasikan dalam mengaransemen sebuah genre Pop atau Keroncong menjadi suatu lagu yang bergenre Jazz sehingga membuat aransemen lagu menjadi lebih luas dan berbeda.

References

Brian, K. (2007). Constructing Melodic Jazz Improvisation A comprehensive New Approach For Beginning And Intermediate Level Musicians.

Cesar, de la C. (2016). Modern Tonal Harmony.

Christine, A. (1972). Harper’s Dictionary of Music.

Conny R., S. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. .

Latifah, K. (2003). Tangganada dan Trinada.

Mark, L. (1995). The Jazz Theory Book.

Michael, T. (2021). Jazz Improvisation Using Simple Melodic Embellishment.

Napsirudin. (2006). Buku Seni Musik.

Paul F., B. (1994). Thinking In Jazz, The Infinite Art of Improvisation.

Percy A., S. (n.d.). Arangement or Transcription, The Oxford Companion to Music Tenth Edition.

Randy, F. (2002). Reharmonization Techniques.

Roberts, R. & N. E. Bahha. (2005). Jazzology, The Encyclopedia of Jazz Theory for all musicians.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D.

Downloads

Published

2023-07-13

Issue

Section

Artikel
Abstract views: 301 , PDF Downloads: 395