Eksistensi Christopher Abimanyu Sebagai Penyanyi Bergaya Klasik

Authors

  • Tegar Gunawan Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/rj.v1n2.p373-386

Abstract

Christopher Abimanyu adalah seorang penyanyi yang eksis menerapkan teknik bernyanyi dengan gaya klasik. Adapun tujuan penulisan artikel ilmiah ini ialah untuk mengetahui bagaimana latar belakang musikalitas dan mendeskripsikan eksistensi Christopher Abimanyu sebagai penyanyi bergaya klasik. Proses penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analitik. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis meliputi reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan. Adapun uji keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa eksistensi latar belakang musikalitas Christopher Abimanyu adalah penyanyi tenor yang dipengaruhi oleh dua hal yakni faktor lingkungan dari keluarga yang sering mendengarkan musik klasik opera sejak Christopher Abimanyu dalam kandungan dan kepercayaan diri yang memiliki ketertarikan terhadap bidang tarik suara. Adapun eksistensi Christopher Abimanyu sebagai penyanyi bergaya klasik dimulai sejak tahun 1978 ketika memenangi kompetisi Bintang Radio dan Televisi tingkat provinsi Jawa Barat dan Nasional dalam kategori seriosa. Hingga saat ini Christopher Abimanyu tetap konsisten dengan gaya bernyanyi klasik, meskipun lagu yang disajikannya bergenre non klasik.


Kata kunci: Eksistensi, Penyanyi klasik, Christopher Abimanyu

References

<p>Banoe, P. (2003). Kamus Musik: Kanisius.<br />Edmund, K. (2011). Kamus Musik.<br />Djohan, (2005). Psikologi Musik.<br />Karl, E. P. (2004). Sejarah Musik (jilid 1). Yogyakarta: Pusat Musik Li-turgi.<br />Karl, E. P. (2007). Sejarah Musik (jilid 2). Yogyakarta: Pusat Musik Li-turgi<br />Katamsi, A. (2008). Klasik Indonesia.<br />Taher, D. (2009). Sejarah Musik 2. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.<br />Nasional, D. P. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Jakarta: Gramedia.<br />Alvianto, W. A., &amp; Joseph, W. (2012). Eksistensi Grup Musik Keroncong Gema Irama di Desa Gedongmulya Kecamatan Lasem. Jurnal Seni Musik, 1(1).<br />Kumala, O. Y. K. Y., Martarosa, M., &amp; Nursyirwan, N. (2021). Perjalanan Karir Kesenimanan Siti Chairani Proehoeman Sebagai Penyanyi Soprano (Sebuah Biografi). Besaung: Jurnal Seni Desain dan Budaya, 4(1).<br />Handayani, H. (2017). Eksistensi Tohoshinki Sebagai Artis Asal Korea Selatan Yang Sukses Di Industri Musik Jepang : Kajian Hegemoni Gramsci.<br />Marbun, P. S. (2013). Biografi Lamhot Basani Sihombing Sebagai Pelatih Paduan Suara Sofeggio Universitas Negeri Medan (Doctoral dissertation, UNIMED).<br />Rezeky, R., &amp; Sabrina, N. (2019). Eksistensi Java Jazz Festival sebagai Event Musik di Indonesia. Nyimak: Journal of Communication, 3(2), 157-167.<br />Siswantari, H. (2013). Eksistensi Yani Sebagai Koreografer Sexy Dance (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).<br />Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&amp;D. Bandung: Alfabeta.<br />Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&amp;D. Bandung: Alfabeta.<br />Sinaga, T. Dasar-Dasar Teknik Bernyanyi Opera. Gondang: Jurnal Seni dan Budaya, 2(2), 79-89<br />Tjaroko, W. S., Bramantyo, T., &amp; Mus, M. (2007). Sejarah perkembangan lagu seriosa. Indonesia (Doctoral dissertation, (Yogyakarta): (Universitas Gadjah Mada).<br />Salsabilla, S. F. (2020). Interpretasi dan Bentuk Penyajian Lagu Habanera Dalam Opera Carmen Karya George Bizet Oleh Heny Janawati. Virtuoso: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Musik, 3(2), 97-109.<br />Desain, F. S. D. Bentuk Penyajian Musik DidePada Acara Perkawinan.<br />Intan Candra Bumi, P. U. T. R. I. (2017). Bentuk Penyajian Karya Musik œAtaraxia. Solah, 7(1).</p><p> </p>

Published

2021-06-30

Issue

Section

Artikel
Abstract views: 398 , PDF Downloads: 646